Puasa ramadan dengan menahan lapar dan haus sejak mulai subuh hingga maghrib, hampir selama 12 jam tubuh tidak mengkonsumsi makanan dan minuman. Dampak puasa ramadan pada kesehatan manusia yang menjalaninya ada dampak positip dan dampak negatif. Selain kondisi tubuh yang kurang energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari terutama pekerjaan berat sakah satu dampak negatifnya pada kulit. Kondisi kulit kita saat menjalankan ibadah puasa dampak negatif yang kita alami kulit kering, bibir kering, dan wajah terlihat kusam.
Untuk meminimalisir dan menjaga kulit agar tetap sehat saat menjalankan ibadah puasa ada beberapa langkah sederhana yang patut untuk dicoba kita lakukan.
Kondisi Kulit kering saat berpuasa
Puasa membuat seseorang kekurangan cairan dikarenakan dalam menjalankan ibadah puasa dilarang untuk minum. Kekurangan cairan ini dapat mengarah pada dehidrasi dan tentu saja berdampak pada kulit kering. Untuk meminimalisir kondisi tersebut dalam dilakukan dengan dua langkah yaitu kegiatan dan makanan yang kita konsumsi.
Kegiatan olahraga pada bulan puasa tidak dilarang namun melihat bagaimana kita bisa memilih waktu, jenis dan durasi olahraga yang tepat. Waktu yang dianjurkan untuk berolahraga di bulan suci Ramadhan adalah setelah sahur dan sore hari jelang berbuka sebab setelah berolahraga ada asupan energi ketika berbuka. Olahraga setelah sahur dan sebelum berbuka dapat menjaga kebugaran tubuh saat puasa dikarenakan kita mengeluarkan sedikit keringat. Untuk mencegah dehidrasi saat berolahraga hindari olahraga berat, cukup dengan berjalan, berlari atau bersepeda santai.
Jenis makanan yang kita pilih juga berpengaruh pada kondisi kulit kita untuk itu dalam hal buah-buahan segar pilih kurma dan buah-buahan mengandung air, mineral dan serat yang dibutuhkan tubuh, sehingga badan tetap segar.
Kondisi Bibir kering saat berpuasa
Salah satu dampak negatif puasa terhadap kesehatan kulit adalah bibir kering, ini dialami siapapun baik usia muda maupun tua. Aka tetapi kondisi bibir usia muda lebih terlihat masih segar dibanding usia tua yang cenderung kering dan kelihatan ada yang mengelupas, dan pecah yang dapat menimbulkan gatal dan nyeri.
Untuk meminimalisir kondisi bibir kering dapat dilakukan dengan menggunakan lipstik atau pelembab bibir. Pelembab bibir dapat dibeli ditoko-toko kosmetik atau bisa mengoleskan sedikit minyak zaitun pada bibir kita. Mungkin ada pertanyaan bolehkah memakai, lipstik, gincu, pelembab bibir saat puasa ?
Menurut saya boleh dan tidak membatalkan puasa dikarenakan kegiatan memakai lipstik, gincu atau pelelmbab bibir dilakukan diluar tubuh seperti kegiatan kita berwudlu, mandi atau mengoleskan sesuatu pada kulit kita dan karena puasa adalah mencegah makan dan minum.