Mohon tunggu...
Id.Djoen
Id.Djoen Mohon Tunggu... Wiraswasta - ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”

Anak Bangsa Yang Ikut Peduli Pada Ibu Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

1 Tahun Sekali

28 April 2022   21:25 Diperbarui: 28 April 2022   21:41 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbeda dengan kehidupan bukan wong cilik baju baru mereka beli bukan satu tahun sekali namun terkadang satu jam sekali, satu hari sekali, satu minggu sekali. Dari kenyataan inilah tak perlu adanya riset kenapa antri beli baju baru, karena sudah terjawab baju baru yang mereka beli satu tahun sekali saat hari raya dimana para pengusaha toko, mall ramai-ramai memberikan harga diskon.

Bukan rahasia umum para pengusaha pakaian, pemilik toko, pengusaha kue berbahagia saat hari raya walau mereka non muslim dikarenakan omzet penjualan mereka naik drastis dibanding hari-hari biasanya. Keuntungan meningkat dan roda ekonomi berjalan.

Sebuah nasehat menyejukkan hati mungkin lebih baik yang diberikan kepada masyarakat wong cilik, bukan memberikan statement suatu hal yang tidak pernah dirasakan sendiri.

Tak perlu riset antri minyak goreng, eh ramai-ramai beli baju baru sebab sudah terjawab antri minyak goreng karena langka dan beli baju baru satu tahun sekali. Satu ramadan penuh dijalani dengan berbagai amalan salah satunya untuk peduli kepada wong cilik setiap detik, setiap waktu bukan hanya ingat lima tahun sekali. Dan amalan pada wong cilik harus ikhlash tanpa mengharapkan imbalan atau riya' mencari nama semata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun