Mohon tunggu...
Id.Djoen
Id.Djoen Mohon Tunggu... Wiraswasta - ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”

Anak Bangsa Yang Ikut Peduli Pada Ibu Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Metamorfosa Demo Mahasiswa

21 April 2022   20:05 Diperbarui: 21 April 2022   20:18 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demo Reformasi gbr Kompas.com

Sejarah perjalanan bangsa Indonesia tak luput dari gejolak politik yang disebabkan oleh kondisi ekonomi. Perjuangan mahasiswa dalam menyuarakan rakyat telah lama ada sejak Indonesia merdeka. Pada masa pemerintahan orde lama yang dipimpin presiden pertama RI Soekarno pernah terjadi gerak mahasiswa demo dengan tuntutan yang dikenal pada masa itu dengan Tritura.

Mahasiswa yang tergabung dalam KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia), dan kesatuan-kesatuan aksi lainnya (KABI, KASI, KAWI, KAGI) yang tergabung dalam Front Pancasila. 

Mereka menuntut tiga hal yang dikenal dengan Tritura yakni: Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) Pembersihan Kabinat Dwikora dari unsur-unsur yang terlibat G30S, Penurunan harga,  Soekarno tak memenuhi tuntutan aksi ini. Ia dan para menterinya menganggap aksi ini hanya berusaha 'Membelokkan jalannya revolusi kita ke kanan'. Demontrasi ini berdampak pada tumbangnya rezim orde lama Soekarno.

Demo Malari  gbr Kompas.com
Demo Malari  gbr Kompas.com

Pada masa orde baru dengan Preside Soeharto ada Peristiwa Malari pada 15 Januari 1974 , Ribuan mahasiswa yang dipimpin Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Hariman Siregar, menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah tempat di Jakarta.

Di hadapan rezim Orde Baru, mereka menyatakan sikap menolak masuknya investasi asing yang berpotensi membuka celah korupsi di pemerintahan, serta berdampak buruk bagi lingkungan dan hak asasi manusia.

Demo Reformasi gbr Kompas.com
Demo Reformasi gbr Kompas.com

Pada masa akhir orde baru mahaiswa era itu juga bergerak semakin berani saat mahasiswa menolak terpilihnya Soeharto sebagai presiden untuk ketujuh kalinya dalam Sidang Umum MPR pada 10 Maret 1998. 

Kondisi ekonomi yang memburuk membuat mahasiswa mulai berdemonstrasi di luar kampus. Gerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang dikenal dengan gerakan reformasi berujung lengsernya Soeharto dan tumbangnya orde baru.

Tolak 3 Periode gbr Kompas.com
Tolak 3 Periode gbr Kompas.com

Beberapa waktu lalu mahasiswa era sekarang juga bergerak demo menuntut penurunan harga bahan pokok, harga BBM serta menolak usulan 3 periode kepemimpinan presiden Jokowi.

Dari beberapa gerakan mahasiswa yang berbeda masa dan rezim mempunyai penyebab yang sama,

Era orde lama dikarenakan krisis ekonomi, penolakan presiden seumur hidup dengan yang digaungkan Soekarno serta mewabahnya pengkhianatan PKI yang ingin merubah dasar negara Pancasila dengan komunisme.

Era orde baru dikarenakan kondisi krisis ekonomi, penolakan terpilihnya kembali Soeharto sebagai presiden.

Era sekarang jaman pemerintahan Jokowi dikarenakan kenaikan harga kebutuhan pokok, BBM serta kondisi ekonomi rakyat menurun serta penolakan usulan 3 periode kepemimpinan Jokowi.

Dua point yaitu kondisi ekonomi dan masa jabatan presiden jadi awal munculnya demonstarsi mahasiswa yang berbeda era , dekade dan rezim.

Namun demonstrasi era sekarang yang kita saksikan dari berbagai media, mulai bermetamorfosa, berbeda dengan demo mahasiswa era orde lama dan orde baru yang cenderung banyak membawa korban jiwa yang tentu saja dikarenakan tindakan kekerasan yang dilakukan aparat keamanan pada kedua era tersebut. Bukan tak mungkin akan terjadi pada demo saat ini jika aparat keamanan tidak mau bercermin atas kesalahan seniornya dimasa lalu.

Metamorfosa demontrasi mahasiswa menuju kearah lebih baik sebagai perwujudan demokrasi yang damai ini dapat dilihat dari beberapa tulisan yang dibawa para demontran yang brbeda jauh dengan era orde lama dan orde baru. ' Lebih Baik 3 Ronde daripada 3 Periode " adalah ungkapan yang kocak walau ada anggapan jorok namun itu wujud sebuah kalimat damai humor yang bisa meredam suasana demonstrasi meskipun kalimat tersebut merupakan kritikan sarkas yang dibungkus dengan bahasa humor, gaya kalimat generasi era sekarang.

Adapun insiden kecil yang menyebabkan korban dalam beberapa waktu lalu, dikarenakan sikorban kurang berkaca dan kurang meletakkan dirinya dalam statement sehari-hari yang keluar dari koridor dirinya dianggap sebagai seorang intelektual. Dan benar apa kata pepatah siapa yang menanam bakal menuai pada akhirnya. 

Metamorfosa demonstarsi mahasiswa saat ini perlu diapresiasi bukan malah dikritisi, dihambat atau dilawan, mustinya para politisi dan pejabat negara bercermin menyadari bahwa jabatan yang mereka duduki karena demonstrasi yang mereka lakukan pada tahun 1998. Sehingga ada kesadaran, dan legawa bahwa proses regenerasi kepemimpinan akan berjalan secara alamiah walau diawali dengan gerakan demonstrasi mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun