Bersepeda pagi setelah sholat shubuh adalah kegiatan rutin yang saya lakukan pada hari minggu. Ini juga banyak dilakukan olahraga pagi banyak warga sekitar, pada bulan ramadhan jalan, bersepeda pagi setelah subuh ramai sekali akan tetapi untuk saat ini kondisi berbeda jauh sekali, terlebih daerah saya sedang menerapkan PSBB. Salah satu larangan PSBB adalah berkumpulnya banyak orang walau sedang berolahraga.
Namun demikian kegiatan bersepeda pagi atau lebih dikenal gowes tetap saya lakukan dibulan ramadhan ini setiap hari minggu pagi, dengan bersepeda kedaerah-daerah terdekat. Sebenarnya saya kesulitan membuat artikel tema esay photo ini, dikarenakan larangan berkumpul banyak orang, yang dihari-hari sebelum wabah corona kami satu club sepeda sehat, terdiri antara 10 hingga 20 orang senantiasa bersepeda bersama setiap ahad pagi atau hari libur dan ajang bersepeda santai yang diadakan oleh berbagai pihak.
Karena itu pagi tadi saya bersepeda sendirian kedaerah terdekat, berhubung sendiri akhirnya hanya foto sepeda yang saya pake saya pajang dimari, kalau selfie kayaknya ga begitu hobbi banget deh, bukannya minder lho toh saya ga jelek amat..ha ha..ha.
Seperti biasa gowes mnggu pagi ini menuju Mojokerto yang tak jauh dari daerah saya walau saya tinggal di Sidoarjo, namun desa tempat saya tinggal lebih dekat ke kota Mojokerto dibanding ke Sidoarjo. Gowes saya awali dari rumah setelah sholat shubuh memenuhi syair bang Haji Rhoma Irama "Hei Lari Pagi Ayo Lari Biar Sehat Jasmani, Jangan lupa sholat shubuh, lari pagi......"
Perjalanan gowes saya menelusuri aliran sungai berantas hingga nanti melewati Rolak Songo yang merupakan DAM atau Waduh yang berada dibatas wilayah Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto. Memasuki jalan tersebut eh ternyata masih ada anak-anak muda jalan pagi seperti biasa apalagi Mojokerto belum menerapkan PSBB.
Keliling sana kemari dari arah rolak songo saya menuju arah Mojosari yang merupakan wilayah Mojokerto juga namun posisinya berada paling timur dari wilayah Mojokerto. Mojosari adalah salah satu kecamatan di kabupaten Mojokerto. Sampailah saya melewati markas Batalyon Infanteri Para Raider 503 Mayangkara -- Mojosari.
Dari arah Mojosari tepatnya perempatan terminal Mojosari saya gowes lurus keutara yang nantinya akan menuju kecamatan Prambon yang merupakan batas wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan Kec Mojosari Mojokerto.
Dari situ saya bisa pulang kerumah. Perjalanan gowes yang saya tempuh berangkat jam 4.30 wib dan pulang 09.00 wib, itu perjalan gowes santai terlebih dibulan Ramadhan tetap menajaga energi sehingga bukan gowes ala pembalap sepeda.
