Mohon tunggu...
Id.Djoen
Id.Djoen Mohon Tunggu... Wiraswasta - ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”

Anak Bangsa Yang Ikut Peduli Pada Ibu Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ada Pesan Moral di Iklan Polysilane

6 Mei 2020   18:36 Diperbarui: 6 Mei 2020   18:36 4344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari beberapa iklan komersial ditelevisi saat bulan ramadan, iklan obat maag Polysilane  yang menarik perhatian saya. Format penyampaian iklan yang sangat relevan dengan moment bulan suci ramadan ini.

Iklan ini diawali dengan seseoarng sedang menuju masjid memberikan sedekah sekotak makanan pada seorang pengemis ditepi jalan, kemudian menabuh bedug pertanda maghrib dilanjutkan dengan buka bersama jamaah berupa minuman dan takjil  sebelum sholat jamaah maghrib.

picabun.com
picabun.com
Pemberian sedekah berupak sekotak makanan adalah bentuk amal yang dianjurkan dan mendapat pahala yang berlipat dibulan ramadan ini. Berbuka bersama dengan para jamaah adalah wujud kebersamaan dan kerukunan antar sesama jamaah masjid.

picabun.com
picabun.com
Pesan agar senantiasa peduli sesama dan senantiasa menjaga kerukunan, kebersamaan disampaikan secara singkat dan mengena pada pemirsa. Iklan obat maag Polysilane format sederhana dan mendidik pemirsa untuk senantiasa hidup suka berbagi dan suka berkumpul sesama warga demi wujudnya rasa kekeluargaan.

Obat maag adalah alternatif digunakan saat sahur dengan tujuan mencegah terserang maag saat menjalankan ibadah puasa. Meskipun format penyampaian iklan ramadan obat maag polysilane ini ada sisi yang terlupakan, ini menurut pengamatan saya, ada pemeberian sekotak makanan pada pengemis tersebut namun sayang tak ada pemeberian obat maag juga. Ini relevan pengemis sebagai wujud fakir miskin tentu saja pola makannya tidak teratur dan bisa jadi juga menderita sakit maag.

Sementara sipemberi sedekah yang relatif ekonominya berkecukupan tentu saja pola makannya teratur dan tidak memungkinkan terserang maag, karena bulan ramadan ini pesedekah anjurkan konsumsi obat maag. Dengan tidak disertai adegan pemberian sedekah berupa makanan dan obat maag polysilane mengannggap sipengemis kebal dari serangan maag, padahal dengan pola makan yang tidak teratur mereka rawan sekali terserang maag.

Meski demikian iklan obat maag Polysilane patut diapresiasi karena ada pesan moral yang disampaikan secara singkat dan mendasar pada iklan ini yang sangat relevan dengan momen ramadan yang dianjurkan untuk banyak banyak berbuat kebaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun