Kerinduan ini bukan hanya dirasakan oleh jamaah haji, tetapi juga oleh keluarga yang menanti kepulangan mereka di tanah air. Efi, yang menunggu suaminya pulang dari haji, mengatakan bahwa cerita-cerita yang dibawa pulang oleh suaminya membuatnya ingin sekali ikut serta dalam perjalanan ibadah tersebut suatu hari nanti. "Dengar cerita dari suami tentang betapa damai dan khusyuknya beribadah di sana membuat saya juga merasakan panggilan untuk pergi ke Tanah Suci," ungkap Bu Efi.
Kepulangan jamaah haji tahun ini disambut dengan suka cita oleh keluarga dan kerabat. Namun, rasa rindu untuk kembali ke Tanah Suci tetap membekas. Banyak dari mereka yang sudah mulai merencanakan untuk kembali melaksanakan umrah atau bahkan haji lagi di masa mendatang.
Kementerian Agama RI mencatat bahwa tahun ini jumlah jamaah haji Indonesia mencapai angka yang signifikan. Peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Pemerintah pun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bagi para calon jamaah haji, termasuk dengan memberikan pembinaan yang lebih baik dan fasilitas yang memadai.
Dengan semangat yang membara, para jamaah haji tahun 2024 membawa pulang kenangan dan pelajaran berharga yang diharapkan dapat memperkaya kehidupan spiritual mereka di tanah air. Mereka terus berharap dan berdoa agar suatu hari nanti bisa kembali ke Tanah Suci, untuk kembali merasakan kedamaian dan keberkahan di tempat yang begitu mulia tersebut.