Mohon tunggu...
Nanang Dwi
Nanang Dwi Mohon Tunggu... Freelancer - Tinggal di Bojonegoro

Menulis untuk kemajuan bersama

Selanjutnya

Tutup

Bola

Soal Sanksi Komdis PSSI Jatim, Persibo Bojonegoro Segera Ajukan Banding

4 Desember 2021   12:32 Diperbarui: 4 Desember 2021   12:35 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
I Dok Persibo Bojonegoro

Manajemen Persibo Bojonegoro langsung bergerak menanggapi sanksi Komite Disiplin PSSI Jatim sebagai dampak jersey yang tertukar. Persibo menyatakan segera banding atas keputusan tersebut.

CEO Persibo Bojonegoro Abdullah Umar mengatakan, sanksi PSSI Jatim yang tertuang dalam keputusan Nomor 003/KOMDIS/PSSI-JTM-XI-2021 dinilai tidak fair. Karena insiden itu bukan disengaja dan para pemain adalah pemain sah. "Jangan sampai narasi yang dibangun mereka bukan pemain sah. Mereka itu pemain sah dan terdaftar," katanya.

Menanggapi sanksi itu, manajemen Persibo Bojonegoro langsung menyatakan sikap. Salah satunya, Persibo akan mengajukan banding.  "Manajemen Persibo Bojonegoro akan melakukan banding terhadap keputusan komdis PSSI Jatim yang menghukum Persibo kalah WO 3 - 0 dan denda Rp 50 juta," tegas Manajer Persibo Bojonegoro Sally Atyasasmi.

Selain soal rencana banding, manajemen Persibo juga menyatakan 4 poin penting. Yakni Persibo menampik keras anggapan bahwa Zardan Aroby (nomor punggung 16) dan M. Amar Fadzillah (nomor punggung 26) merupkan pemain tidak sah. Keduanya adalah pemain yang sudah terdaftar dan telah disahkan oleh perangkat pertandingan sebelum laga antara Persibo dan Mitra Surabaya dilaksanakan pada Kamis 2 Desember 2021.

Selain itu, menurut Sally, ketika pertandingan babak kedua berjalan, tim Persibo sudah menyadari ketidaksesuaian antara jersey yang dipakai Zardan Aroby dan Amar Fadzillah. Pada babak kedua tersebut, secara tidak sengaja jersey nomor 16 milik Zardan Aroby dipakai oleh Amar Fadzzilah, dan jersey nomor 26 milik Amar Fadzillah dipakai Zardan Aroby.

"Kekeliruan ini murni human error dan tidak disengaja. Sebab, di babak kedua, celana yang dipakai Zardan Aroby dan Amar Fadzillah masih sesuai dengan nomor punggung sebenarnya," tuturnya.

Sally menambahkan, atas kekeliruan itu Official Persibo sudah melapor ke pengawas pertandingan yang bertugas dan oleh Pengawas Pertandingan diminta tetap melanjutkan pertandingan.

"Persibo menekankan bahwa kekeliruan jersey itu TIDAK DISENGAJA dan murni kelalaian pemain ketika sedang berada di ruang ganti saat interval menuju babak kedua," terang Sally.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun