Bojonegoro - Usaha kriya dan handycraft melakukan usaha ekstra untuk bertahan selama pandemi. Melalui lomba Economy Hybrid yang diadakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Timur, kerajinan pelepah pisang Pak'e Debog milik Maisir pun meraih juara harapan satu dan mengharumkan Bojonegoro.
Kabid Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan  DPMD Kabupaten Bojonegoro Evie Octavia Marini mengatakan, lomba Economy Hybrid adalah rangkaian Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur dan merupakan Idea Creative & Innovation Bussines Plan Competition untuk pelaku usaha ekonomi masyarakat. Dalam kesempatan ini, Maisir warga Desa Balenrejo, Kecamatan Balen mewakili Bojonegoro.Kegiatan ini untuk memotivasi dan memberikan apresiasi kepada pelaku ekonomi masyarakat pada masa pemulihan pandemi dan mendorong produk lokal yang berdaya saing dalam penciptaan One Village One Product (OVOP).
"Dari 100 peserta se-Jawa Timur yang mengikuti lomba, kerajinan pelepah pisang Maisir yaitu Pak'e Debog meraih juara harapan satu," tutur Evie.
Kriteria penilaian meliputi aspek motivasi usaha, asal modal usaha, jumlah tenaga kerja, jenis usaha, lama usaha, omset, asset, jangkauan mitra, pemberdayaan, kepedulian sosial, dan ketahanan usaha di masa pandemi.
"Penyerahan piagam dan hadiah pemenang lomba diserahkan langsung oleh Ibu Gubernur Jawa Timur di Dyandra Convention Centre Surabaya tanggal 22 Oktober," imbuhnya.
Sementara untuk tim juri dari DPMD Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jawa Timur, Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Timur, Universitas Brawijaya, dan Times Indonesia. [cs/]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H