Mohon tunggu...
Muharam Ismail
Muharam Ismail Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nayodo Koerniawan Marhaen Sejati

13 September 2024   18:12 Diperbarui: 13 September 2024   18:14 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Keberpihakan NK terhadap kepentingan kaum miskin yang kita kenal dengan wong cilik bukanlah isapan jempol belaka tapi fakta sejarah membangun/merintis karirnya pasca Reformasi. Kedekatan dengan wong cilik sampai hari ini terpelihara oleh karena NK setiap saat selalu mendatangi langsung dengan kaum Tani untuk berdiskusi dan membagi berbagai pengalaman pemberdayaan masyarakat kepada kaum yang akrab dikenal dengan sebutan kaum Marhaen. 

Hal kedekatan dengan kaum Tani disamping sudah komitmen dirinya NK juga sebagai Anggota Komisi Penyuluhan Pertanian. NK tidak bisa jauh dengan petani sampai hari ini karena dia juga pegiat yang pro aktif mendatangi dan mencium bau keringat mereka tanpa jarak lagi.

Kita tinggalkan sejenak kedekatan NK dengan wong cilik untuk kita kembali melihat sepak terjang NK dalam turut berperan mengatur jalannya sistim di republik yang sama kita cintai. Sejak pemekaran daerah dan tahun 2007 Kota Kotamobagu telah berdiri atas hasil Pemekaran Kabupaten Bolaang Mongondow dari empat Kabupaten dan satu Kota. Ditahun 2008-2013 NK menjadi Ketua KPUD Kota Kotamobagu. 

Sukses sebagai penyelenggara pemilu, maka di tahun 2013-2017 kembali menjadi Komkisioner KPUD Kota Kotamobagu. Periodesasinya 2013-2018 namun NK hanya sampai tahun 2017 kemudian menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua KPUD Kota Kotamobagu dan sebagai Komisioner. Prestasi yang diraih selama menjadi Ketua KPUD Kota Kotamobagu adalah tahun 2014 penyelenggara KPUD terbaik se Sulawesi Utara dan ditahun yang sama mendapat penghargaan Penyelenggara KPUD BERINTEGRITAS Tingkat Nasional kategori Kabupaten/Kota.

Setelah mengundurkan diri NK dilirik dan diambil oleh PDI Perjuangan untuk NK bergabung dan masuk ke Partai PDI Perjuangan. NK akhirnya memulai karir politiknya di tahun 2017 dan mulai sebagai anggota. Sebagai kader yang baru bergabung NK tidak kesulitan menyesuaikan oleh karena NK sejak Mahasiswa sudah menjadi kader Marhaen (anggota GMNI). 

NK juga ternyata pengagum Bung Karno yang saya dapati, ini dapat dilihat dari koleksi buku buku bacaan tentang Bung Karno. Kami sering berdiskusi tentang tokoh yang sama-sama kami kagumi, pandangan-pandangan Soekarno tentang nation dan wong cilik mendapat tempat dihati dan pikiran minimal ketika di tanya siapa Soekarno bisa menjelaskan berdasarkan referensi yang sudah dibaca.

Ditahun 2018 menerima penugasan partai PDI Perjuangan sebagai Calon Wakil Walikota mendampingi petahana Ir, Hj, Tatong Bara dan akhirnya terpilih sebagai Wakil Walikota Kota Kotamobagu tahun 2018-2023. TB-NK mengakhiri jabatannya tahun 2023 dengan sukses tanpa ada masalah sedikitpun

Karir politik NK pasca berakhirnya jabatan sebagai Wakil Walikota periode 2018-2023, NK tetap konsisten sebagai kader Partai PDI PERJUANGAN. Pada saat lima hari setelah berakhirnya jabatan sebagai Wakil Walikota Kota Kotamobagu saya mendatangi NK memberikan apresiasi karena telah menyelesaikan tugasnya dengan baik dan Kota Kotamobagu banyak prestasi selama kepemimpinan TB-NK.

Di sela sela perbincangan kami sebagai sahabat, saya bertanya ikhwal memasuki tahun politik 2024. Agendanya apa nanti papa Kinan begitu saya menyapanya, saya tetap sebagai kader PDI PERJUANGAN jawaban yang secara spontan NK menjawab pertanyaan saya. Jawaban cerdas menurut saya karena mungkin NK tahu pertanyaan saya pancingan soal agenda yang saya pertanyakan. NK melanjutkan perbincangan kami dengan menyampaikan, saya apapun yang terjadi tetap akan dan terus bersama PDI PERJUANGAN karena saya masuk secara totalitas. Saya bukan kader kutu loncat begitu tegas NK dipertemuan kami saat itu.

NK masuk ke partai PDI PERJUANGAN tidak terlepas dengan akar sejarah keluarga marhaen dari ayahandanya yang kala itu anggota PDI di era sebelum PDI Perjuangan lahir. Akar sejarah inilah yang tidak banyak diketahui orang. NK secara biologis maupun ideologis adalah kader marhaen. Disinilah saya menyimpulkan bahwa NAYODO KOERNIAWAN adalah MARHAEN SEJATI. Untuk memastikan kesejatian seseorang sangatlah mudah oleh karena kita hanya membuka rekam jejaknya. Apakah dia konsisten disatu partai atau bagian dari kader kutu loncat.

NAH kalau dia kader kutu loncat kesejatiannya dimana. Kesejatian hanya dilihat dari rekam jejak karena rekam jejak akan menjawabnya. PDI PERJUANGAN menjadikan ajaran Marhaen Soekarno sebagai ideologi politiknya. Karena Marhaen itu pemikiran memperjuangkan nasib wong cilik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun