Manchester United akan menjamu Aston Villa di Old Trafford untuk pertandingan putaran ketiga Piala EFL dinihari nanti.
Unai Emery telah membawa kemenangan 3-1 pada akhir pekan lalu dan pastinya akan menambah kepercayaan diri bagi Erik Ten Hag dan kawan-kawan untuk menghancurkan Setan Merah di Kandang mereka sendiri.
Sebagi seorang pelatih, tentunya Unai Emery mengetahui celah dari Manchester United,
selama masih menjadi pelatih bagu Arsenal dan Villarreal pelatih asal Spanyol itu menunjukkan kegemarannya untuk mengalahkan Setan Merah, mengambil kendali untuk pertama kalinya di West Midlands dengan kemenangan 3-1 yang gemilang.
Leon Bailey , Lucas Digne dan Jacob Ramsey - yang terakhir berubah dari nol menjadi pahlawan setelah gol bunuh diri - semuanya membuat riak di depan suasana pesta di Villa Park, saat Man United melakoni sembilan pertandingan tak terkalahkan mereka di semua kompetisi.
Penghinaan lebih lanjut ditambahkan untuk juara Inggris 20 kali kurang dari 24 jam kemudian, saat mereka bermain imbang melawan Barcelona di babak playoff Liga Europa, tetapi tim Ten Hag tidak bisa mengabaikan upaya kontinental mereka.
Pemenang Piala EFL lima kali - terakhir di musim 2016-17 di bawah Jose Mourinho - Man United sejak itu mencapai semi-final dua kali dan tersingkir dari babak ketiga sebanyak dua kali.
Kembali kepada Setan Merah, bermain di kandanh sendiri tentunya akan membawa suasana yang penuh percaya diri bagi tim asuhan Ten Hag.
Mereka telah mencatatkan lima clean sheet di kandang dan juga telah memenangkan masing-masing dari tiga pertandingan terakhir mereka di depan penggemar mereka sendiri.
Di lain sisi, Aston villa selalu mampu menakkukan setan merah di Theatre of Dreams dan Man United selalu kalah dalam 3 pertandingan terakhir.
Pepatah mengatakan bahwa Kilat tidak dapat menyambar dha kali, namun tak ada alasan bagi penggemar Villa untuk mempercayai hal tersebut setelah penampilan luar biasa mereka pada hari Minggu lalu.
Man United dan Aston Villa telah menjadi musuh akrab di Piala EFL selama bertahun-tahun - bertemu empat kali dalam kompetisi, termasuk di final 1994 dan 2010 - dan Lions telah memenangkan tiga dari empat bentrokan mereka dengan Setan Merah di kompetisi, termasuk kedua pertemuan putaran ketiga mereka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H