Pekat malam menjelang, Dirimu ku tinggalkan
Langkah demi langkah semakin membuatmu tak terarah
Dari mana cahaya datang disitu kau hadir
Aku dan Bayangan
Satu yang menjadi dua
Terbagi karena cahaya
Saat kumencoba berlari kau mengejarku
Namun ketika ku berhenti kaupun menunggu
Aku dan bayangan, Satu tanpa tujuan
Dimana kaki berpijak
Dimana kepala mendongak
Aku dan bayangan
Selalu dipenuhi hinaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H