Ketika ia merasa karier bernyanyinya sudah 'hancur' maka ia memilih berlatih piano dengan tekun dan rupanya cukup berhasil. Ia kemudian mulai kembali bernyanyi. Pengunjung restoran mengagumi suaranya. Tapi ia tahu itu tak cukup. Suaranya masih mentah untuk ukuran penyanyi  opera.
Ia mengajarinya disiplin bernyanyi yang belum pernah diketahuinya. Disiplin untuk lebih banyak diam kecuali ketika ia mengeluarkan suara untuk berlatih bernyanyi. Ia harus disiplin untuk tidak merokok dan juga tidur dengan cukup dan tepat pada waktunya, pukul 22.00 hingga pukul 07.00. Ia diajarkan posisi bernyanyi dan teknik bernyanyi dengan benar. Sebuah kerja keras yang melelahkan.
Kisah Ketekunan dan Kerja Keras yang Menginspirasi
Perkenalan saya dengan music opera dimulai sekitar tahun 2007, ketika dengan terpaksa mengikuti konser musik orchestra dan opera di Senayan di bawah komando Addie M.S. Hmm...ternyata oke juga dan ujungnya malah beberapa kali memberikan applause.
Kejadian kedua pada tahun 2016, ketika berkesempatan menempuh short course di Eropa. Saya mengunjungi pertunjukan musik opera di Wina Austria. Bela-belain mengeluarkan 15 Euro. Hiks. Nah kali ini musik operanya diselingi oleh pertunjukan drama kecil yang memukau lucu dan memancing emosional penonton.
Ya dua hal itu bisa membuka mindset saya tentang musik opera. Pun ketika seseorang menawarkan saya untuk menonton film tentang penyanyi opera terkenal dari Italia saya pun mengiyakannya. Rupanya film "The Music of Silence", memang bagus dan karakter Amos Bardi, yang bagus-bagus saja, patut jadi inspirasi.
Amos Bardi alias Andrea Bocelli adalah penyanyi opera tingkat dunia. Ia musisi yang produktif dan telah malang melintang di dunia musik lebih dari 25 tahun.
Andrea Bocelli sosok penyanyi yang tak ingin hanya berkutat dengan genrenya. Ia pun mengajak biduan pop untuk berkolaborasi dan berhasil. Di antaranya dengan Celine Dion ("The Prayer"), Ellie Goulding ("Return to Love"), Dua Lipa ("If Only"), Ariana Grande ("E Piu Ti Penso"), dan Ed Sheeran ("Perfect Symphony"). Ia menginspirasi banyak penyanyi muda untuk tetap menghasilkan karya musik yang indah.
Baru-baru ini juga mengadakan konser virtual. Ia bernyanyi di sebuah gereja sendirian pada perayaan Paskah. Konser "Music for Hope" ini bertujuan mengajak para pecinta musik dan warga Italia untuk terus berjuang melawan Corona dengan menahan diri untuk ke luar rumah jika tidak perlu dan saling menguatkan.
Ia membangkitkan semangat dan harapan mereka yang sedang terimbas oleh pandemi lewat musik yang dinyanyikannya.