Mohon tunggu...
opi novianto
opi novianto Mohon Tunggu... Lainnya - suka dunia militer

Suka otomotif dan dunia militer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Gonggong si Siput Laut yang Menggoda di Pulau Bintan

3 November 2015   16:44 Diperbarui: 3 November 2015   19:50 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gonggong si Kenyal Gurih"][/caption]

Berwisata tanpa menikmati masakan khasnya rasanya tak lengkap. Dalam acara Kompasiana Blogtrip Pesona Indonesia bekerja sama Kementerian Pariwisata, kompasianer dijamu berbagai masakan. Semua masakannya nikmat, tapi gonggong yang paling berkesan. Si siput laut ini memberikan perkenalan yang mantap bagi pecinta seafood seperti saya.

Masakan apa ya ini? Pikir saya sambil mengamati bentuknya yang mirip siput. Siput atau tutut yang biasa dijual di pinggir jalan belum pernah menarik perhatian. Rasanya geli mengingat tubuhnya yang lunak khas Mollusca. Tapi panitia membujuk untuk mencobai masakan yang diberi nama gonggong ini. Bukan gonggong si anjing lho, ini gonggong si siput laut.

 [caption caption="Gonggong Bisa Disantap Biasa atau Dicocol Sambal"]

[/caption]

Si gonggong ini tampil lugas. Tanpa atribut apapun kecuali saus sambal. Ia hanya dibiarkan polosan, dimasak dengan cara sederhana alias direbus saja. Seafood memang kadang sengaja dibiarkan tampil sederhana untuk menonjolkan rasanya. Sederhana bukan berarti apa adanya. Sederhana atau minimalis malah bisa menonjolkan kelebihan.

Gonggong ini rupanya berkompromi dengan lidah saya. Rasanya kenyal. Ada rasa manis menyelip di antara rasa gurihnya yang segar. Kenyal-kenyal enak. Terekomendasi deh jika maen lagi ke pulau Bintan.

 [caption caption="Dagingnya Mudah Dilepas Kenyal Gurih"]

[/caption]

Tak hanya Gonggong yang menarik selera. Ada kepiting lada hitam juga, slrup. Sebagai appetizer ada sup jamur telur cumi, juga ada masakan udang dengan buncis dan ercis. Yang paling menyita perhatian selain gongong adalah kepiting. Mumpung ada kepiting kegemaran saya, sikat. Saya tak pasang jaim, dua kepiting pun lenyap di perut.

 [caption caption="Masakan Udang ini Juga Tak Kalah Sedap"]

[/caption]

Sajian seafood di The Kelong Seafood Restorant yang ada di Bintan Resort memang juara. Semua masakannya nikmat dan segar. Dari segi tempat dan suasana, tempatnya nyaman dan cocok untuk pesta makan bersama kawan-kawan, kolega bisnis, maupun bersama keluarga. Lokasi restorannya juga menarik dan romantik, di atas laut dengan panorama Laut Cina Selatan. Kalau istri dan kawan saya penggemar seafood diajak, bisa berapa piring kepiting yang dihabiskan...

 [caption caption="Suasana The Kelong Seafood Restaurant"]

[/caption]

Tak hanya di Kelong, tempat makan lainnya juga menyajikan masakan yang sedap. Makan siang pada hari pertama kami diajak bersantap di RM Sederhana. Rumah makan ini menyajikan masakan Padang yang sudah terakui kelezatannya. Di hari kedua, kami makan siang di Idola Cafe & Resto, Lagoi Bai. Ada kerapu kukus yang segar dan gurih.

[caption caption="Kerapu Kukus yang Segar dan Gurih"]

[/caption]

Masakan pemungkas untuk makan malam hari kedua yaitu di Bara-bara Cafe dengan masakan ala Eropa dan sajian khas Cafe, seperti spaghety, karbonara, pizza, dan sebagainya. Kami memesan cumi goreng tepung, udang goreng tepung, dan serba gorengan. Tempatnya juga kasual, bisa untuk bersantai.

 [caption caption="Cumi Tepung, Udang Tepung dan Serba Tepung dan Digoreng"]

[/caption]

Habis lelah menjelajah pulau Bintan, perut pun dimanjakan. Masakannya serba enak. Tapi gonggong cocol sambal paling galak dan berkesan. Keseruan acara Kompasiana Blogtrip bekerja sama Kementerian Pariwisata bisa dibaca di Pesona Indonesia Komplet dari Bintan.

 

nb: semua foto koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun