Mohon tunggu...
opi novianto
opi novianto Mohon Tunggu... Lainnya - suka dunia militer

Suka otomotif dan dunia militer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hotel Bujet Bernuansa Kekeluargaan Makin Diminati

24 Juli 2015   18:44 Diperbarui: 11 Agustus 2015   21:09 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sembari membawa tas ke lantai dua, saya perhatikan sepertinya tidak banyak tamu yang menginap. Oh kata pemuda yang kebagian tugas menjaga, penginapan ini memang tidak memiliki banyak kamar. Hanya ada dua di tiap lantai. Jadi satu rumah hanya memiliki empat kamar, begitu juga rumah di sebelahnya.

 [caption caption="Meja Makan untuk Tamu di Lantai Dua"]

[/caption]

Di lantai dua ada meja makan, tempat untuk menonton televisi lengkap dengan sofa dan karpet mini dan juga peralatan fitness. Ada juga balkon dan kamar mandi yang digunakan untuk penghuni lantai dua.

Awalnya sedikit kecewa juga kamar mandinya ada di luar kamar. Tapi karena penghuninya hanya berempat, rasanya tidak masalah. Toh kami juga tidak setiap saat menggunakan kamar mandi.

 [caption caption="Kamar Mandi dan Toilet Bagi Tamu Lantai Dua"]

[/caption]

Di dalam kamar ber-AC yang kami pesan hanya ada tempat tidur dan lemari. Sepertinya penghuninya diharapkan untuk benar-benar beristirahat di kamar, bebas dari gangguan. Saya pernah membaca buku, jika sebaiknya kamar tidur bebas dari televisi dan benda yang mengeluarkan radiasi lainnya. Dan nampaknya terbukti, setelah kami bergantian mandi dan berganti pakaian, kami segera pulas sesaat setelah mematikan lampu.

 [caption caption="Kamar Tidur Hanya Berisi Tempat Tidur dan Lemari"]

[/caption]

Kami bangun pagi dengan tubuh segar. Setelah mandi dan berberes bawaan, kami siap sarapan. Ada nasi kuning plus telur rebus, perkedel, sambal, dan mentimun terhidang di meja makan. Meskipun ada meja makan, saya lebih merasa santai sarapan di depan teve yang disambut wajah masam oleh istri yang bersikukuh untuk bersantap di meja makan.

[caption caption="Sarapan Sederhana"]

[/caption]

 [caption caption="Sarapan Sambil Bersantai Menonton Teve"]

[/caption]

Setelah makan, ia menghampiri sofa dan memilah-milah majalah yang ada di bawah meja. Ia kemudian membaca sembari duduk bermalasan di balkon. Tapi tak lama kemudian iapun merasa silau karena matahari semakin tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun