Selanjutnya, melakukan program perangkat lunak alat dengan antarmuka LCD dan perancangan web aplikasi untuk akses data oleh pasien. Hasil implementasi ini akan berupa hasil komplikasi yang diderita pasien dengan derajat keyakinan 80% dan tingkat keparahannya.Â
Bagi Tenaga Kesehatan, terutama dokter umum yang beroperasi di fasilitas kesehatan primer, manfaatnya sangat konkret. Alat yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat membantu tenaga medis untuk mendeteksi Glaukoma pada pasien pasca operasi katarak.Â
Dengan demikian, kegiatan ini memperluas spektrum alat bantu diagnostik yang tersedia bagi para tenaga kesehatan, memberikan manfaat yang langsung terasa dalam upaya mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien-pasiennya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H