Apa kerugian dari model bisnis pengiriman dropship? Anda harus menemukan pengirim barang yang memiliki reputasi baik yang dapat Anda andalkan untuk dikirimkan ke pelanggan Anda. Jika pesanan terlambat atau tidak keluar atau produk berkualitas buruk Anda yang akan disalahkan, karena perusahaan Anda yang mewakili produk dan pengalaman pelanggan.
Juga, karena pasar ini sangat kompetitif, perbandingannya yaitu, perbedaan antara harga grosir dan berapa banyak Anda dapat menjual suatu produk lebih rendah dari pasaran, jadi ini akan menjadi jenis bisnis bervolume tinggi untuk menghasilkan pendapatan yang serius. Tapi tetap saja, ini adalah opsi peluang bisnis online tanpa modal yang bagus.
Salah satu cara untuk menonjol dari persaingan dengan bisnis pengiriman dropship adalah dengan memberi label pribadi pada produk Anda. Ini berarti Anda meletakkan label / merek Anda sendiri pada produk yang dibuat oleh pabrikan. Dengan cara itu Anda tidak menjual merek produk yang sama dan hanya bersaing dalam harga; alih-alih, Anda dapat menggunakan merek Anda sendiri dan menghadapi lebih sedikit persaingan. Pikirkan tentang saat Anda melihat obat di apotek; nama mereknya dijual dengan harga lebih tinggi dan orang mengira mereka berbeda dengan merek generik padahal bahannya sama persis. Pertimbangkan faktor-faktor penting ini saat mencari produk pengiriman barang yang bagus.
Siapa pun yang mempertimbangkan bisnis pengiriman barang harus secara serius mempertimbangkan untuk memanfaatkan Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dll untuk mengembangkan bisnis mereka dan mempelajari lebih lanjut tentang menjadi penjual di Tokopedia, Bukalapak, Shopee, yang menguntungkan, karena Tokopedia, Bukalapak, Shopee adalah pasar mapan yang sudah dipercaya orang dan memiliki basis pelanggan yang sudah ada. Akhirnya, Anda juga harus mempertimbangkan untuk memiliki toko online Anda sendiri juga.
Kelebihan Dropship
- Hanya butuh modal awal yang sedikit untuk memulai berbisnis
- Tidak perlu menyiapkan produk sendiri
- Anda dapat memanfaatkan pasar produk yang sudah mapan dengan basis pelanggan yang ada
Kekurangan Dropship
- Anda bisa disalahkan atas kesalahan pengirim barang Anda
- Pasarnya sangat kompetitif (persaingan tinggi)
- Anda harus menjual banyak untuk menghasilkan pendapatan yang besar
2. Affiliate Marketing
Afiliasi pemasaran agak mirip dengan pengiriman drop tetapi dengan beberapa perbedaan utama. Dengan model e-commerce ini, Anda tidak lagi menyimpan inventaris produk Anda sendiri, dan Anda tidak perlu khawatir tentang pengiriman produk ke pelanggan.
Pada dasarnya, Anda memilih ceruk yang menguntungkan untuk bisnis online Anda, dan kemudian Anda menemukan mitra afiliasi yang memiliki produk yang tersedia di ceruk itu. Beberapa situs afiliasi paling populer adalah Clickbank.com, Amazon.com, dan CJ Affiliate by Conversant (sebelumnya Commission Junction). Di antara mereka, mereka menawarkan hampir semua produk informasi digital (seperti ebooks, file audio, file video) atau produk fisik yang dapat Anda pikirkan. Banyak perusahaan dan merek besar seperti Wal-Mart dan Home Depot menjalankan program afiliasi mereka sendiri.
Dengan pemasaran afiliasi, Anda menawarkan produk untuk dijual, misalnya, di blog atau situs web e-niaga Anda. Setiap produk memiliki tautan unik yang melacak kembali akun Anda dengan mitra afiliasi Anda. Prospek yang mengklik link dibawa ke keranjang belanja partner Anda untuk pembayaran. Begitu mereka membeli, pembelian itu dicatat dan Anda menerima komisi. Jumlah komisi bervariasi tergantung pada mitra afiliasi, tetapi umumnya 5 persen hingga 25 persen, atau 50 persen atau lebih dengan produk informasi digital. Seperti yang Anda lihat, ada sedikit risiko di pihak Anda dan hampir tidak perlu investasi juga. Sama seperti pengiriman dropship, satu-satunya biaya Anda adalah pemasaran dan periklanan untuk mengarahkan lalu lintas dan menghasilkan penjualan.
Perbedaan utama antara ini dan pengiriman drop adalah bahwa model bisnis bahkan lebih lepas dari tangan. Yang harus Anda lakukan adalah menyediakan tautan untuk diklik pelanggan dan pedagang menangani semuanya; penagihan, pemenuhan pesanan, layanan pelanggan, dll.
