Aku rumah
Kamu boleh masuk bahkan berdiam
Selama kau suka
Aku rumah sederhana
Atapnya dapat melindungimu dari sengatan cemburu
Dindingnya dapat memelukmu dari dinginnya rindu
Dan lantainya walau bukan keramik dapat menampung tetesan air mata kecewa
Masuklah...Â
Di dalam tidak ada siapa siapa
Walau hanya dirimu kau tak akan kesepian
Kau boleh menangis
Boleh tertawa
Berkeluh kesah
Di sini kamu akan amanÂ
Bahkan dari serangan musuh yang paling berbahaya yaitu dirimu sendiri
Ambilah makanan
Ambilah minuman
Nikmatilah sesuka hatimu
Tak perlu terburu buru
Di dalam rumah, bahkan waktu berhenti
Kau akan melupakan dukamu
Kau akan mengabaikan kegagalanmu
Tak ada yang lebih penting selain bisa masuk ke dalam diriku
Sebab kau murni menjadi dirimu
Jakarta, 29 Desember 202r
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H