Mohon tunggu...
Teguh Yuswanto
Teguh Yuswanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis dan wartawan

Suka membaca yang berat berat, suka menulis yang ringan ringan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Menjelang Siang

2 Agustus 2022   10:32 Diperbarui: 2 Agustus 2022   10:36 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagi di Batu Keraton foto : teguh Yuswanto 

Aku ingin menulis puisi tentang pagi 

Tentang burung yang berkicau bersahut sahutan 

Ayam jantan yang berkokok 

Orang orang yang bergerak di pedesaan

Di perkotaan 

Mau aktif bekerja 

Tanda hari akan dimulai 

Matahari mulai bersinar 

Menerpa mawar satu satunya di halaman rumah 

Menerpa pipi sang kekasih yang hendak pergi ke sawah 

Menerpa anak anak kecil yang mau berangkat sekolah 

Melukiskan kesibukan ibu di dapur 

Menyiapkan sarapan untuk ayah yang akan berangkat kerja 

Melihat saudara saudaraku berebut kamar mandi agar mandi lebih dulu 

Melihat ayah yang masih tenang memegang Surat kabar sambil meminum kopi 

Dan belum mau pindah ke berita online 

Alasan sederhana kalau membaca berita dari koran... Berita itu masih bisa tercium aroma kertasnya juga beritanya 

Kerbau kerbau tetangga digiring menuju Padang rumput untuk diangon 

Tapi semua itu tak terjadi 

Aku terbangun matahari sudah tinggi 

Menatap dengan Tajam dan sinis 

Seperti perilaku dunia kerja bagi mereka yang tak punya kompetensi 

Aku meringis... 

Ternyata aku sudah tidak punya ayah dan ibu 

Dan saudara saudaraku sudah tinggal berjauhan 

Kekasihku tak lagi pergi ke sawah 

Dia sudah menikah

Dan bukan dengan aku 

Tak ada kerbau kerbau tetangga 

Aku sudah tinggal di kota 

Tak ada bung mawar 

Tak ada anak anak kecil yang akan pergi sekolah

Tak ada kesibukan di dapur 

Kamar kontrakan ku tak ada dapur 

Tapi di kota ini pagi dan siang sama saja 

Sama sama harus sibuk 

Kapan mulai dan berhenti sebab kita tak tahu 

Kapan dimulai dan kapan diakhiri 

Jakarta, 2 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun