Seberapa penting peran poster dalam sebuah film? Bagi para sineas tentu sepakat bahwa poster sangat penting. Bukan saja sebagai alat pendukung promosi. Akan tetapi selain sebagai bagian penting sebuah karya seni film, Â juga secara mandiri merupakan karya seni yang dapat ditafsirkan berbagai macam. Â Dengan melihat poster film, misalnya, orang akan mengetahui genre film yang akan ditonton.
 Meski hanya selembar, seakan poster itu bisa menampilkan  berbagai informasi penting tentang film itu sendiri. Di poster itu sekaligus bisa didapat informasi  seperti, genre film, para pemain, sutradara dan lain sebagainya.
Mengingat pentingnya poster film, Diana Limbong, produser eksekutif Film Trah 7 tidak mau asal asalan dalam membuat poster film tersebut.
"Saya ingin membuat poster yang di luar dari kebiasaan poster - poster film horor Indonesia. Di mana banyak dari poster itu menggunakan wajah pemain atau adegan dari film itu sendiri, yang ditaruh di grafis poster untuk menggambarkan betapa intense cerita di dalam film tersebut, " tutur Diana Limbong, Produser Eksekutif Trah 7 pada Jumat (24/12) lalu. Â
Menurut Kicky Herlambang, Line Produser Trah 7, film berjudul Trah 7 produksi DLK Production ini memiliki genre drama-misteri-thriller- horor. Agar pesan itu bisa sampai maka pembuatan poster harus dengan penghayatan dan pendekatan yang berbeda.
"Topografi pada pembuatan poster juga menjadi pertimbangan paling  terdepan untuk memberikan makna visual serta menyampaikan dan memberikan kesan indah seni gambar, tulisan dan warna," kata Kicky Herlambang menegaskan poster film Trah 7.
Masih menurutnya, film Trah 7 lewat posternya, mencoba mengusung bentuk visual poster yang kreatif dan berkesan mahal.
Hal ini dilakukan demi memberikan estetika yang jempolan bagi orang yang melihatnya serta menyampaikan pesan secara tersirat lewat tanda - tanda verbal.
"Konsep visual poster Trah 7 menggambarkan dunia entitas lain menembus atau mengkontaminasi alam dunia nyata kita lewat tampilan cakar tangan yang menembus tembok dengan warna gelap dan tekstur kusam serta sedikit tampilan mata dari wajah entitas tersebut," papar Kicky.
"Poster dari film Trah 7 saya buat sebagai jawaban dari kebanyakan gaya poster film horor di Indonesia yang bermunculan saat ini, " aku Doni Ardyanto, pembuat grafis poster Trah 7.
"Di dalam poster ini, kami ingin menunjukkan bahwa untuk menggambarkan sebuah kengerian dari sebuah film horor bentuknya bisa beragam, " timpal Kicky.
"Untuk tampilan, poster ini menggunakan gaya lebih minimalis (dari kebanyakan poster film horor yang ada) dan tidak menggunakan wajah pemain atau adegan dari film tersebut dalam menggambarkan kengerian yang ada di dalam film tersebut, " lanjutnya.
Diharapkan dengan tampilan seperti itu, poster Trah 7 terlihat lebih catchy jika dijajarkan dengan poster film horor indonesia lainnya. Dan diharapkan bisa menambah rasa penasaran orang yang melihat untuk kemudian tergerak untuk menonton film ini.
"Saya berharap dengan adanya poster film ini pembuat film jadi terpancing untuk lebih membuat poster yang lebih beragam agar dunia film horor kita bisa memancing rasa keingintahuan untuk menyaksikan tidak hanya dari penikmat film horor di Indonesia tapi juga bisa sampai ke mancanegara, " harap Kikcy Herlambang.
Film Trah 7 bercerita tentang kutukan masa lalu. Jadi ada seorang yang menjadi kaya raya dengan cara memuja setan. Tentu saja ada pantangan yang harus dijalani. Dia tidak boleh meniduri wanita tertentu. Sayangnya, karena kekayaan yang dimilikinya telah membuat dia makinupa daratan. Dia ingin mengumbar nafsunya sesuai kehendaknya. Dia jatuh cinta pada seorang gadis desa dan mengumbar nafsunya. Yang semestinya menjadi pantangannya. Dari sanalah kutukan itu dimulai.
Film ini berusaha mengahdirkan cerita itu dengan balutan drama-misteri-thriller-horor. Film ini diperankan oleh Kevin Torsten, Avriellia Shaqqila, Surya R Kusuma, Gary Iskak dan lain lain  Konon, jika sudah nonton film ini sampai selesai baru akan memahami makna poster dengan gambar Lima Hari yang menancap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
