Membersihan gigi dengan menggunakan pasta gigi dan menyikatnya adalah cara utama yang kita gunakan untuk membersihkan gigi kita dari sisa-sisa makanan yang terdapat di gigi dan gusi. Dengan menyikat gigi dan menggunakan mouthwash secara teratur, dapat dikatakan kita sedikit mengurangi mulut kita dari berbagai macam penyakit gigi.
Selain dengan cara menyikat dan menggunakan mouthwash kita juga dapat membersihakan gigi kita secara efektik dengan menggunakan benang gigi (flossing). flossing ini berfungsi untuk membersihkan gigi dari makanan sisa yang tidak dapat terjangkau saat kita menggunakan sikat.
Fossing biasanya dilakukan setelah menyikat gigi.
Persatuan Dokter Gigi menyarankan kita melakukan flossing minimal sekali dalam sehari. Beberapa penelitian menyebutkan, flossing bermanfaat mencegah terjadinya lubang gigi, khususnya lubang antara gigi.
Flossing perlu dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Sebab cara yang salah dapat menyebabkan luka pada gusi dan justru tidak membersihkan plak atau sisa makanan dengan efektif.
Cara pemakaian benang gigi yang benar:
1.  Benang gigi diambil secukupnya, kira-kira sepanjang 10-15 cm.
2.  Benang gigi dipegang atau dilingkarkan ujungnya pada jari-jari tengah.
3.  Benang dilewatkan perlahan melalui antara gigi dengan cara menggerakkan benang dari arah depan ke belakang. Hati-hati, jangan menekan dengan berlebihan karena dapat melukai gusi yang berada di antara gigi.
4.  Benang digerakkan dari arah gusi ke gigi (jangan terbalik) dengan penekanan ke arah gigi, agar sisa-sisa kotoran dapat diangkat dengan sempurna.
5.  Setelah flossing dilakukan pada seluruh sela-sela gigi, jangan lupa berkumur. Ini berguna mengangkat sisa-sisa kotoran yang masih terjebak di antara gigi-geligi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
