LA, Jakarta Selatan | Hari Ini, 2 Maret 2022, Umat Katolik di Seluruh Dunia masuk dalam Kegiatan Ibadah Puasa Pra- Paskah. Awal Puasa sering disebut Rabu Abu.
Mulai hari ini, Rabu Abu, hingga 40 hari ke depan, Umat Katolik (dan bebeapa Mazhab lainnya), melakukan Puasa (juga Puji-pujian dan Doa pada jam-jam tertentu).  Umumnya, puasa yang  dilakukan dari jam 18.00 ke jam 18.00 (besoknya), tidak makan dan minum, tapi tetap beraktivitas seperti biasa. Memamg berat. Tapi, jika sudah terbiasa, maka terasa ringan.
======
Nama-nama atau Daftar Nama Masa Tahun Gerejawi telah dimulai sejak Gereja Kuno yang Am atau pun Orthodox. Setelah skisma atau pemisahan Gereja pada tahun 1040, Gereja  Orthodox (Timur dan Barat) tetap memilihara kebiasaan tersebut.
Reformasi 1517, Gereja Katolik dan Anglikan meneruskan atau mempertahankan Kalender Gerejawi.
Gereja-gereja Protestan, hanya meneruskan 5 Hari Gerejawi, Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan, Pentakosta.
Gereja-gereja yang muncul belakangan seperti Adven, Baptis, Pentakosta, Bethel, dan lainnya tidak ikuti. Bahkan, Adven dan Saksi Yahova dan beberapa sekte lainnya, tidak mengakui Natal.
Belakangan, pada tahun 1980an, karena Asas Oikoumenis, Gereja-gereja Anggota PGI mulai (kembali) memakai/menggunakan Nama-nama Hari Kalender Gereja. Hal itu diawali pada BAKI atau Buku Almanak Kristen Indonesia.
Kemudian, beberapa tahun berikutnya, Gereja-gereja di Indonesia (Anggota PGI dan KWI) secara bersama menggunakan Nama-nama Hari Kalender Gerejawi. Tapi tidak pada Gereja-gereja  Adven, Baptis, Pentakosta, dan lainnya.
Nama dan Tanggal atau Hari Minggu digunakan secara seragam oleh Mayoritas Gereja-gereja di Dunia. Tanggal Perayaan atau  Hari Minggunya disesuaikan dengan Kalender Umum/Masehi.
Namun, ada sejumlah Sinode yang berbeda (karena perhitungan sendiri) utamanya pada Minggu Sengsara (ada yang hanya VI dan ada yang VII). Itu mempengaruhi jumlah Minggu Pentakosta 26 atau 27.
Daftar Nama-nama Sesuai Kalender Gerejawi
Tahun Gerejawi. Diawali pada Minggu Adven I. Berakhir pada Minggu Pentakosta 26/27
Minggu Advent. Empat Minggu sebelum 25 Desember
Natal. 25 Desember
Minggu Epifania, Hari Penyataan Yesus
6 Januari
Minggu Septuagesima. 70 hari sebelum Paskah
Minggu Sexagesima. 60 hari sebelum Paskah
Minggu Quinquagesima. 50 hari sebelum Paskah
Rabu Abu. Awal masa Prapaskah; masa puasa selama 40 hari sebelum Paskah
Minggu Esto Mihi
Minggu Sengsara I
Jadilah bagiku, Maz. 31:3
Minggu Invocavit
Minggu Sengsara II
Berseru padaKu, Aku menjawab, Maz. 91:15
Minggu Reminiscere
Minggu Sengsara III
Ingatlah rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, Maz. 25:6
Minggu Oculi
Minggu Sengsara IV
Mataku terarah kepada Tuhan, Maz. 25:15
Minggu Laetare
Minggu Sengsara V
Bersukacitalah, Yesaya 66:10
Minggu Judica
Minggu Sengsara VI
Berilah keadilan padaku, Maz 43:1
Minggu Palmarum atau Minggu Sengsara VII
Jumat Agung
Sabtu Teduh/Sunyi
Paskah atau Kebangkitan Kristus
Minggu Quasimodogeniti
Minggu Paskah ke-1
Seperti bayi yang baru lahir, II Petrus 2:2
Minggu Misericordias Domini
Minggu paskah ke-2
Bumi penuh kasih setia Tuhan, Maz 33:5
Minggu Yubilate
Minggu Paskah ke-3
Bersorak-soraklah seluruh bumi, Maz 66:1
Minggu Cantatae
Minggu Paskah ke-4
Nyanyikanlah nyanyian baru, Maz 98:1
Minggu Rogate
Minggu Paskah ke-5
Ia tidak menolak doaku, Maz 66:20
Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga
Minggu Exaudi (Hari Minggu setelah Kenaikan)
Dengarlah Tuhan, seruanku, Maz 27:7
Pentakosta (10 Hari setelah Pentakosta; 40 Hari setelah Paska) disebut sebagai Hari Turun Roh Kudus.
Hari-hari Minggu setelah Pentakosta disebut Minggu Pentakosta atau Minggu Trinitas ke-1
Minggu Pentakosta ke-2 hingga ke-26/27
(Akhir Tahun Kalender Gerejawi).
Jakarta, 26 Agustus 2010
Dari Berbagai Sumber
Opa Jappy | Indonesia Hari Ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H