Pastinya, "Selamat Pagi," bisa berakibat perubahan besar pada orang yang mengucapkan dan menerima ucapan tersebut.
Pada diri yang mengucapkan, muncul suasana hati cerah ceria, karena "Pagi Ini, aku telah membagi keceriaan dan perhatian ke/pada orang lain." Aku telah menunjukkan persahabatan, persaudaraan, hubungan dan interaksi yang tulus untuk semua. Dan, akan merasakan bahwa, walau sendiri, namun tidak sendirian serta kesepian.
Sementara itu, pada orang yang menerima ucapan "Selamat Pagi" (dari diri anda dan saya), melihat bahwa dirimu ada, hidup, Â eksis, serta bukan sosok robot tak bernyawa.
Apalagi, jika sementara jauh dari orang-orang dekat serta terdekat, mengirim pesan "Selamat Pagi" bisa bermakna bahwa, orang lain jadi tahu bahwa dirimu masih hidup atau belum mati.
Ya. Ucapkan "Selamat Pagi" bisa merupakan informasi terkini, terawal, terutama (dari diri kita) kepada orang lain bahwa kita, anda, saya masih ada, eksis, serta sementara menikmati hidup dan kehidupan.
Jadi?
Ucapkanlah "Selamat Pagi;" sekali lagi ucapkan dengan suara kedengaran, "Selamat Pagi"
Opa Jappy | Good Morning Sadayana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H