Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Hasil Survei Litbang Kompas: Peluang Capres dan Cawapres 2024

25 Februari 2022   09:45 Diperbarui: 25 Februari 2022   09:49 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Survey Litbang Kompas 2022, Elektabilitas Capres

  1. Prabowo Subianto, 26,5 %
  2. Ganjar Pranowo, 20,5 %
  3. Anies, 14,2 %
  4. Sandiaga Uno, 4,9 %
  5. Agus H Yudhoyono, 3,7 %
  6. Basuki TP, 2,9 %
  7. Ridwan Kamil, 2,6 %
  8. Tri Rismaharini,  2,6 %
  9. Andika Prakasa, 2 %
  10. Gatot Nurmantyo, 1,4 %
  11. Erick Thohir, 1,1 %
  12. Mahfud MD, 1,1 %
  13. Puan Maharani, 0,6 %

(Sumber: Kompas)

Dokumentasi Kompas
Dokumentasi Kompas


Joey, Jakarta Selatan | Membaca hasil survei Litbang Kompas, tak disangka atau seperti diduga? Entahlah. Pastinya, nama La Nyalla, Ketua DPR RI, sama sekali tak mendapat respon publik.

Namun, nama-nama yang muncul, adalah mereka yang setahun terakhir mendapat perhatian dan lirikan Warganet, walau ada di antaranya masih di level bawah.

Dari 13 nama (di atas, nomor 10-13), hanya Mahfud MD yang terlihat tak punya ambisi dan obsesi jadi Capres atau Presiden RI pada 2024. (Ini hasil doxing di Medsos, tapi faktanya, belum ada informasi yang akurat).

Puan Maharani, memang sudah ada yang gerilya untuk dia, hasilnya belum nampak. Eric Tohir, sudah road show dan deklarasi sebagai (kandidat) Capres Milenial dengan modal 'berhasil' sebagai Menteri. Gatot Nurmantyo, pentolan utama KAMI, jangan ditanya ingin dan niatnya. Dari jejak digital orasi dan narasi Gatot, sudah jelas obsesi dan ambisinya untuk jadi Presiden RI.

Khususnya, Gatot Nurmantyo, agaknya ia 'salah langkah.' KAMI yang ia bentuk, pada awalnya sudah berhasil mengumpulkan hampir semua tokoh oposisi. Tapi, Gatot gagal menjadikan dirinya sebagai 'Pusat di Luar Kekuasaan,' yang menyatukan semua elemen oposisi. KAMI pun layu Sebelum berkembang.

Bagaimana dengan nama-nama yang lainnya? Itu yang menarik. Paling tidak jika tak mendapat pilihan (dukungan dan usungan) dari Parpol Peserta Pemilu (dan miliki kursi di DPR RI) Februari 2024, mereka masih bisa diperhitungkan sebagai Capres dan Cawapres.

Sandiaga, Risma, Agus, masih jauh dari harapan. Kecuali mereka membuat Poros Baru dibawah kontrol Partai Demokrat. Tapi, harus bersaing dengan Gatot (KAMI) dan Calon Tersembunyi (dari Amin Rais cs).

Basuki TP dan Ridwan, masih belum terbaca; jika mereka mau jadi Capres, akan dilematis. Ikut poros 'Penerus Jokowi' atau Oposisi. Apalagi Ridwan Kamil, ia belum bisa bersihkan Jawa Barat dari intoleransi dan radikalisme. Prabowo, Gandjar, Anies, nanti ada cerita lain

Untuk Cawapres 2024, Mahmud MD dan Andika, paling berpeluang. Kemungkinan besar, siapa pun Capres Penerus Jokowi, (akan) menggandeng salah satu dari antara mereka.

Tapi, ini baru Februari 2022, hasil survei bisa berubah; so, wait and see.

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun