Joey, Jakarta Selatan | Penurunan fungsi anggota tubuh pada lansia, adalah suatu kepastian. Namun, tak semua lansia menerima dan menikmati kepastian tersebut; tak apa lah, namanya juga usaha.
Salah satu organ tubuh, pada lansia, yang mengalami penurunan fungsi tersebut adalah mata. Penurunan fungsi mata umumnya bersifat alami dan karena penyakit. Hal tersebut antara lain
Rabun Tua. Umumnya mereka mengalami rabun tua atau presbiopi. Ingat, rabun tua bukan penyakit, melainkan penurunan kemampuan mata ketika melihat dekat, jauh, ruang remang-remang, ataupun cahaya yang sangat menyilaukan mata. Hampir semua lansia mengalami rabun tua, apalagi mereka yang pada masa mudanya memperhatikan kesehatan mata.
Katarak. Ada pendapat bahwa katarak bukan penyakit dan sebaliknya. Katarak merupakan lapisan berwarna putih buram yang menutupi lensa mata. Pada tahap tertentu, katarak mengganggu masuknya cahaya ke mata sehingga membuat lansia sulit melihat.
Selain itu, lansia (bisa) mengalami nyeri di sekitar  mata, mata kabur akibat diabetes, dan 'mata kering,' sehingga mata mudah lelah, penglihatan kabur, dan mata merah, serta infeksi mata.
Tips
Jelas. Penurunan fungsi mata pada lansia, tak semuanya merupakan penyakit atau akibat kuman dan virus. Jadi, lansia bisa 'menaikkan kembali' fungsi tersebut, antara lain dengan kaca mata. Perhatikan hal-hal berikut,
Gunakan Kacamata untuk baca/membaca, menulis, depan komputer, hp, dan sebagainya. Gunakan kacamata yang tepat ukuran (umumnya, sekarang, di setiap Toko Optic sudah ada alat ukur lensa untuk kacamata yang akurat).
Paling bagus gunakan kacamata dua lensa (seperti saya) untuk memperjelas benda jauh dan dekat. Plus lensa progresif untuk meredam 'kelebihan radiasi cahaya' ke mata (misalnya dari hp dan komputer).