Jalan Kaki, jika jaraknya hanya sekitar 2-3 Km (PP); anggap saja sebagai olahraga ringan. Terutama pada pagi dan soreh hari.
Jika dengan mobil pribadi (walau bukan utama) sebisa mungkin ada pendamping ataupun sopir; biar ada teman ngobrol dan penjaga. Sama halnya jika dengan sepeda motor; perlu ada yang temanin.
Jika sendiri dan gunakan angkutan umum kecil (dalam kota), ada baiknya bukan pada malam hari dan sepi. Tunggu angkot yang penumpangnya cukup ramai, jangan sendiri di angkot. Sama halnya jika gunakan Bus Umum Dalam Kota, jangan dengan bus yang nyaris kosong penumpang. Atau, jika terpaksa, maka duduklah dekat sopir. Namanya juga jaga-jaga.
Gunakan moda transportasi 'Pesan Online;' ini merupakan pilihan terbaik, karena data serta geraknya langsung masuk database perusahaan penyedia. Jadi, kemungkinan kecil mereka (sopirnya) melakukan kejahatan ke lansia.
Jika berpergian jarak jauh atau antar kota (yang jaraknya masih dekat), misalnya Jabodetabek, Commuter atau Kereta Listrik Antar Kota, merupakan pilihan terbaik. Ini karena ada fasilitas prioritas untuk lansia, aman, leluasa bergerak di/dalam Commuter.
Cukuplah
Nantikan Serial Lansia Berikutnya
Opa Jappy | Indonesia Hari Ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H