Cipanas, Jawa Barat | Setelah kelahiran Yesus, agaknya Yusuf, Mari, dan Bayi Yesus pindah ke tempat lain, serta menyelesaikan proses sensus dari Kekaisaran Romawi.
Mereka, Yusuf, Maria, Yesus, di Betlehem, kemungkinan hingga dua tahun, Lukas 2.22 dan Matius 2.16. Pada durasi waktu tersebut (sekitar 40 hari hingga 2 tahun), Orang Majus (gunakan istilah di Injil) Yusuf, Maria, dan Yesus.
Para Majusi (istilah di Al-Quran) tersebut, menurut sumber-sumber di luar Injil dan Quran adalah anggota komunitas (di Persia, sekarang Iran) filsuf; namun fokus pada  ritus-ritus, astrologi, medis atau kedokteran, dan ilmu pengetahuan alam.
Mereka melihat adanya penampakan bintang di langit, dikenal sebagai Bintang yang menunjukkan tentang Kelahiran Yesus. (Note: Ada beberapa pendapat tentang hal tersebut, antara lain, i. supernova setelah konjungsi planet pada 7 dan 6 SM; ii. komet Halley). Orang-orang Majus, dan rombongan budak mereka, mengikuti tanda-tanda di langit tersebut hingga ke Yudea.
Herodes yang Terkejut
Sebagai kaum terpelajar, Orang-orang Majus tersebut, sesuai etika berbangsa dan bernegara, mereka perlu melapor dan mohon izin pada pejabat negeri. Mereka datang ke Istana Herodes (Penguasa Yudea). Kedatangan itu dalam rangka mendapat informasi tentang kelahiran Sang Raja baru.
Herodes (yang telah memiliki 4 pangeran, dan rencananya Yudea akan dibagi 4 untuk mereka) justru menimbulkan tanya, ketakutan, kaget dan terkejut. Karena ia merasa terancam. Pada sikon itu, Herodes mendapat jawaban dari Imam-imam Yahudi bahwa Sang Raja itu lahir di Betlehem.
(Dalam imajinasi saya) Herodes berkata ke Orang-orang Majus, "Tuan-tuan, tempat kelahiran Raja itu (maksudnya Yesus) di Betlehem. Jadi, Tuan-tuan ke sana, kemudian kembali ke sini, karena saya juga  akan menghormatinya!"
Oran-orang Majus pun meninggalkan Herodes, dan menuju Bethlehem. Setelah itu, Herodes menyusun rencana lain.
Orang Majus Menyembah Yesus
Â
Pada salah satu rumah di Bethlehem, Orang-orang Majus tidak menemukan 'Yesus yang berstatus bayi.' Yang mereka temukan adalah balita Yesus dan Maria (petutur kuno, Matius, menyatakan, "Mereka masuk ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria"). Mereka segera menyembah Yesus dan mempersembahkan emas, kemenyan dan mur kepada-Nya.
Mereka, orang-orang Majus tersebut berenca pamit ke Herodes. Tapi, mereka mendapat mimpi agar tidak kembali menemui Herodes; sehingga pulang  melalui jalur lain.
Bersambung
Cipanas, 26 Desember 2021
Opa Jappy | Indonesia Hari Ini
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H