Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Mana PKS dan KPAI ketika Anak-anak tersebut Dibawa ke Timur Tengah?

14 Februari 2020   21:17 Diperbarui: 14 Februari 2020   21:37 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba ingat-ingat; ketika PKS ingin memaksa agar Pemerintah ikut campur pada masalah Rohingya dan Uighur; ujung-ujungnya memunculkan narasi Pemerintah minus kesadaran dan perhatian pada sesama Muslim yang tertindas. Juga masalah-masalah lain di Timur Tengah, PKS selalu bawa-bawa, seakan hal tersebut sementara terjadi di seberang Istana.

Kembali ke anak-anak dari WNI eks ISIS atau WN ISIState asal Indonesia. Jika sekarang KPAI dan PKS, terus menerus bersuara tentang hal tersebut, maka ada tujuan politik yang hendak mereka raih. 

PKS dan KPAI menawarkan opsi, jika memulangkan mereka semua, maka perlu asrama, pembinaan khusus, persiapan adopsi, dan penyediaan orang tua asuh, dan lain sebagainya. 

Suatu usulan yang bagus. Tapi, sekali lagi, mengapa PKS dan KPAI baru menyadari hal tersebut? Mengapa ketika anak-anak dibawa untuk bertempur bersama ISIS, KPAI dan PKS membiarkan hal terjadi, serta tak ada upaya melarang orang tua mereka. Kok, jadi pahlawan kesiangan?

Jika sekarang, Pemerintah masih mempertimbangkan, belum sampai sebagai suatu 'program pemulangan atau tahapan aksi,' maka biarkanlah hal tersebut berproses. KPAI dan PKS tak perlu terus menerus mambangun orasi dan narasi ini-itu, sebab sudah tak penting.

Ada lebih baik, KPAI dan PKS memperhatikan puluhan juta anak-anak di/dalam negeri, agar tidak terjadi (lagi) seperti mereka yang kini terlantar di berbagai kamp pengungsian di Timur Tengah.

Cukup lah

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun