Jadi, apa-apa yang dilakukan oleh AS tersebut, adalah sesuatu yang patut ditiru oleh para politisi lainnya; dalam artian menikuti AS Methode: dapat informasi, investigasi, dan melakukan pembuktian; bakan AS ada di TKP ketika terjadi penangakapan pelaku.
Sehinga, saya lagi membayangkan; hanya membayangkan, seandainya seluruh poltisi di NKRI seperti AS, maka luar biasa. Semuanya, para politisi tersebut, ikut aktif memberantas kejahatan. Misalnya korupsi, maka dengan tempo singkat tak ada lagi korupsi di NKRI, bahkan tak perlu ada KPK.
So, kini, duduk manis ya. Nunggu kisah selanjutnya; apakah masih dan tetap 'puter-muter' atau semakin terbuka (padahal Nitizen sudah tahu yang sebenarnya). Kok jadi ingat kata-kata anak saya nomor dua (ia pernah bekerja di beberapa hotel ternama di Jakarta) yang kini ada di Canada, "Papi jika mau tahu tentang kelakuan politisi Indonesia, maka tanyakan pada room boy atau pun petugas front office hotel. Tapi, mereka tak peduli; mereka pandai menyimpan rahasia, karena tuntutan pekerjaan."
Maka itu, wahai politisi, waspadalah; jangan sampai membakar diri sendiri dengan pemantik api di/dari dalam kantong bajumu.
Opa Jappy | Indonesia Hari Ini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI