Pesawaran, Lampung | Desember 2017 yang lalu, warga Jakarta sempat ramai di Dumay; ramainya karena salah satu petinggi Jakarta (waktu itu) sering tampil dengan kostum casual, modis, dan kadang mengeluarkan kosmetik (khusus pria) di depan umum. Kisah tentang dia pun berkembang ke mana-mana, plus ditambah bumbu-bumbu pemanis.
Ya. Itulah gaya hidup kekinian para pria metropolis. Ternyata, semakin ke sini, gaya 'dandan seta perawatan tubuh, utamanya kulit, para pria sudah menjadi trend. Serta merata dari kalangan remaja hingga usia dewasa akhir mau pun manula.
Sehingga, umumnya, publik (utamanya di kota-kota besar) sudah tidak heran jika bertemu pria ada di salon khusus pria, berbelanja di toko kosmetik, atau pun antri di kasir mall sambil memegang sejumlah botol atau pun tube kosmetik. Publik sudah tak heran; semuanya biasa-biasa saja.
Dari pengalaman, beberapa tahun lalu, kebiasaan (yang sudah lama) saya memakai minyak zaitun untuk perawatan kulit (setelah mandi pagi atau malam), ketika antri di kasir sambil memegang botol kemasan minyak zaitu, pasti mendapat senyum tidak mengenakan dari yang antri di belakang.Â
Faktanya, berdasar pengalaman menggunakan ramuan alami, misalnya minyak zaitun, untuk perlindungan kulit bisa mengurangi kerutan-kerutan (akibat sudah manula), kulit tampak segar, serta terhindar dari bintik-bintik hitam yang biasanya muncul di kulit manula.
Sekarang, sudah tidak seperti itu, agaknya, pada sebagian orang, sudah bisa menerima bahwa, laki-laki atau pria juga memerlukan perawatan tubuh, walau itu bukan suatu keharusan.
Trend merawat diri pada pria, termasuk menggunakan pelindung kulit, pelembab  bibir, dan lain sebagainya, kini, menjadi salah satu bagian yang tak terelakan dari gaya hidup dan kehidupan. Sehingga pria bukan saja tampil dalam balutan kostum yang modis, tapi juga kulit yang halus, wangi, serta terawat.
Oleh sebab itu, jika kita, anda dan saya, bertemu dengan para pria, misalnya lagi antri di kasir, dengan tumpukan kosmetik, maka pahami semuanya itu sebagai bagian dari gaya hidupnya. Juga, trend 'pria dandan,' sekarang ini, bukan lagi milik mereka yang dikategorikan sebagai pria metroseksual, gay, atau pun lelaki feminim, melainkan juga dibutukan oleh pria biasa atau 'normal.' Â Â
Cukup lah
Opa Jappy | Indonesia Hari Ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H