Opa Jappy
Ketua Komunitas Indonesia Hari Ini
Gerakan Damai Nusantara
###
Pengumuman tersebut, kemudian disebar melalui Medsos, dan langsung viral. Dalam tempo kurang dari sejam, pengumuman itu mendominasi Medsos; bahkan di Grup-grup yang dikelola oleh Aparat Keamanan. Lucunya, tak sedikit yang dikirim ke saya, tapi nama saya dihapus, diganti nama orang atau Lembaga lain.
Siang 22 Mei 2019, ketika sementara terapi, membaca berita tentang Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, menyatakan bahwa pembatasan akses media sosial bersifat sementara dalam rangka menghindari penyebaran kabar bohong atau hoaks. Menkopolhukam Wiranto juga menyatakan hal yang sama.
Great. Saya sangat setuju dengan langkah tersebut. Paling tidak, saya tidak merepotkan dengan menjawab pertanyaan dari banyak orang tentang kebenaran konten yang mereka terima.
Agaknya, pembatasan beberapa fitur tersebut, sempat diprotes oleh pengguna Medsos, namun akhirnya mereka pasrah berserah. Karena pembatasan seperti itu, pernah dilakukan oleh Brasil, Tiongkok, Bangladesh, Iran, Arab Saudi, Turki, dan Pakistan, dan kini Indonesia. Semuanya dengan alasan keamanan atau pun mencegah sebaran khabar bohong dan ujar kebencian.
Dengan demikian, langkah yang diambil pemerintah RI tersebut sudah tepat; semuanya demi/dan untuk keamanan, ketenangan, serta ketenteraman bersama.
Cukup lah
Opa Jappy
Komunitas Indonesia Hari Ini
Gerakan Damai Nusantara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H