Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Upawasa Menjadi Puasa

12 Mei 2019   18:18 Diperbarui: 7 Juni 2019   13:35 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Karena adanya 'puasa yang dihubungkan (sebagai) ibadah itulah, maka ada 'perlakuan khusus.' Sehingga puasa tersebut tidak sekedar memindahkan jadual makan, melainkan lebih dari itu.

Pada sejumlah atau berbagai Komunitas Iman, (ketika atau waktu) melakukan puasa, harus terjadi semacam upaya perbaikan dan pemulihan diri secara menyeluruh.

Sehingga yang terjadi antara lain (i) membuang segala perbuatan, perkataan, dan keinginan yang tidak benar, (ii) pelatihan rohani, (iii) merendahkan diri di hadapan Sang Ilahi, (iv) pengosongan diri dari hal-hal jahat; kemudian mengisinya dengan kebaikan, kebenaran, dan keadilan, (v) termasuk pelatihan dan pemulihan diri sehingga mampu mengontrol emosi, kata-kata, tindakan, pikiran, dan perilaku, (vi) dan lain sebagainya.

##

Nah. Saat ini, jika kita sementara puasa pada siang hari, maka monggo menilai diri sendiri; apakah cuma sekedar puasa makan-minum atau lebih dari itu.

Tentu, puasa selayaknya bukan seperti era Helenis atau hanya cukup menahan lapar dan haus; melainkan bisa menjadi pelatihan rohani dan pemulihan luka-luka bathin.

###

Selamat Berpuasa

Opa Jappy | Indonesia Today

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun