Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Presiden Tidak ke Bengkulu, Bukan karena Hasil Pilpres

4 Mei 2019   11:11 Diperbarui: 4 Mei 2019   13:30 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika melihat kepadatan jadual kerja tersebut, maka dapat dipahami bahwa Presiden belum hadir Bengkulu. Toh, Menteri Sosial RI telah mewakili Presiden ke Bengkulu sambil membawa bantuan pemerintah.

Selain itu, Bencana di Bengkulu, mungkin, dikategorikan sebagai bencana yang kecil; dan tidak melumpuhkan aktivitas pemangku jabatan atau jajaran Pemerintah Daerah. Mereka masih mampu melakukan langkah-langkag strategis dalam rangka penanganan serta pemulihan pasca-bencana.

Juga, berdasar pernyataan Gubernur Bengkulu, penyebab bencana di sana, bisa disebut sebagai gagalnya Pemda menata DAS dan DRA. Itu juga bermakna, warga Bengkulu lah yang menyebabkan daerah mereka tertimpa bencana. Serta, rakyat Bengkulu tidak siap menghadapi curah hujan yang tinggi. 

##

Dengan demikian, semua catatan di atas, secara langsung dan tidak, telah menjawab kritik oposisi di Medsos, bahwa Presiden tidak meninjau korban bencana di Bengkulu karena hasil Pilpres di sana yang tidak memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Ok.

Opa Jappy | Ketua Komunitas Indonesia Hari Ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun