Akibat Jokowi memilih Ma'ruf Amin, sambung Fadel, internal Golkar saat ini pecah. Sebagian ada yang fokus pada Pilpres untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai salah satu partai pengusung. Sebagian lainnya akan fokus pada Pileg untuk menjaga suara Golkar. Sebab, suara Golkar terancam merosot karena tidak memiliki kader yang menjadi calon presiden ataupun wakil presiden.
Ya sudahlah kalau dia ambil Ma'ruf silakan. Tapi Golkar sekarang jadi pecah. Pecah setengahnya itu, sudahlah kita urus legislatif sendiri dan kita tidak dapat keuntungan dari Jokowi. Yang lain sebagian urus Presiden deh. Dapat berapa kursi kita tidak tahu."
[Lengkapnya, di bawah. Sumber: Kompas]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H