Opa: Memangnya mengapa dan ada apa?
Nanang: Saya tobat deh bawa anak-anak ke Kalijodo.
Opa: Lho, tadi katanye bagus buat anak-anak.
Nanang: I ya, itu tadinya. Waktu masih baru dan ada Pak Ahok. Sekarang itu beda.
Opa: Bedanya?
Nanang: Kalijodo yang sekarang jorok, banyak sampah, bau, dan juga tidak aman. Banyak pengunjung yang wajahnya menakutkan.
Opa: Masa sich.
Nanang: I ya, benar pak. Kalijodo sudah tidak ramah untuk anak-anak atau orang yang ingin senang-senang dengan anak-anak. Muncul preman, tukang copet, sampah bekas makanan, dan pokoknya jorok.
Opa: O gitu ya
Nanang: I ya
[Percakapan pun terhenti, karena Nanang dan anak-anaknya naik Kereta menuju Bogor, sementara saya menanti kereta berikutnya]