Upaya Pencegahan Dini
Mencegah lebih baik khan. Namun, jika muncul gejala seperti rasa berdenyut, sakit, nyeri di bagian gusi, gigi dan pipi; dan hingga ke saraf kepala dan berakibat tidak konsentrasi, maka segelah ke dokter. Oleh sebab itul, ada baiknya memperhatikan kesehatan gigo, misalnya hindari sisa-sisa makanan di gigi pada waktu malam, ini mencegah bakteri merusak gigi dan gusi. Selain itu, sakit gigi atau pun infeksi gusi bisa dihindari dengan cara-cara sederhana serta murah meriah dengan
Gosok gigi teratur. Sisa-sisa makanan, kuman, bakteri, bau mulut dan sejenisnya dengan mudah dapat hilang dengan gosok gigi secara teratur. Minimal 2 kali sehari pada waktu setelah sarapan pagi dan ketika akan tidur.
Hindari Penggunaan tusuk gigi (dongkrak). Tusuk gigi kerap digunakan sehabis makan. Memang manfaatnya sisa-sisa makanan membandel terutama daging dengan mudah dapat dibersihkan di sel-sela gigi. Penggunaan tusuk gigi lambat laun dapat memperparah gigi berlubang, memperbesar potensi makanan tersangkut dan terselip di sela-sela gigi dan bukan mustahil dapat menyebabkan infeksi.
Hindari makanan yang mudah tersangkut atau terselip di sela-sela gigi. Coklat, permen, manisan, gula, kerupuk, roti dan sejenisnya yang mudah terselip dan tersangkut di sela-sela gigi.
Menambal gigi. Sisa-sisa makanan tidak lagi nyangkut di lubang gigi atau sela-sela gigi. Jika tidak segera ditambal, lubang gigi akan semakin besar yang nantinya malah harus dicabut.
Cukuplah
Jagalah, agar tak kehilangan orang-orang yang anda kasihi, hanya karena akibat sakit gigi.
Opa Jappy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H