Segera Ganti Kata Kunci yang Anda Gunakan

Bogor. Jawa Barat---Tentu anda telah bersahabat dengan kata password atau kata kunci; dan hampir setiap saat berhubungan atau menggunakan password. Mulai dari ATM, E-money, Kartu Kredit, hingga Web Kantor, Media Sosial, dan lain sebagainya. Hal tersebut terjadi sebab kita tak lepas dari password, karena pada masa kekinian ini, anda dan saya ada dalam gaya hidup dan kehidupan yang bersifat 'gabungan off dan online.' Jadinya, jika salah satunya bermasalah, maka akan mempengaruhi yang lain. 

Katakanlah, jika tak ada uang tunai, dan lupa password untuk ATM, maka pastinya akan mengalami banyak kendala di 'Dunia Nyata;' atau, jika password kartu kredit anda berhasil diketahui orang lain, maka (akan) terjadi sejumlah chaos pada dirimu. Oleh sebab itu, gunakanlah password yang aman serta secara berkala ganti kata kunci tersebut.

Lalu, amankah 'kata kunci' tersebut'?

Menurut SplashData, sebagai mana dilansir oleh Kompas.Com, ada sejumlah kata kunci yang paling sering dibobol pada tahun 2017; ini daftarnya

1. 123456
2. password
3. 12345678
4. qwerty
5. 12345
6. 123456789
7. letmein
8. 1234567
9. football
10. iloveyou
11. admin
12. welcome
13. monkey
14. login
15. abc123
16. starwars
17. 123123
18. dragon
19. passw0rd
20. master
21. hello
22. freedom
23. whatever
24. qazwsx
25. trustno1  

Selain itu, dalam catatan saya, 'kata kunci' dengan nama-nama kota, tanggal lahir, tempat-tempat populer, lokasi atau pun pusat perbelanjaan, tanggal pernikahan, nama anak,  orang tua, pacar, suami, isteri, alamat rumah, juga merupakan kata kunci yang sangat lemah. 

Nah. Coba periksa dan ingat 'kata kunci' anda untuk semua aplikasi dan media; adakah seperti kata-kata di atas? Atau, varian-varian tak rumit dari kata-kata di atas. Serta, sudah berapa lama durasi memakai 'kata kunci' gampang tersebut? Jika, ya; maka sekarang, segeralah mengganti 'kata kunci' anda. 

Kata Kunci yang aman

Juga menurut SplashData,  'kata kunci' yang aman terdiri dari 12 karakter atau lebih, terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta karakter lain. Nah, sekali lagi, ingat kembali kata-kata kunci anda. 

Selain itu, dalam catatan saya, ketika atau pada saat (mau) mengganti 'kata kunci' di beberapa media dan aplikasi, maka ada semacama pentunjuk dari provider. Petunjuk tersebut antara lain berbunyi, kata kunci yang anda masukan 'Lemah,' Sedang, Rumit ataupun 'Kuat'.  Oleh sebab itu, ikuti petunjuk  yang ada (pada aplikasi atau yang disampaikan provider), dan gunakan 'Kata Kunci yang 'Kuat.' 

Secara khusus, untuk  e-mail dan Medsos, misalnya Facebook dan GooglePlus, maka hubungkan akun anda dengan telpon genggam; melalui fitur 'pemberitahuan atau kirim pesan' ke  nomer telepon genggam. Dengan itu, bisa mengetahui jika ada user gelap gunakan akun anda, sehingga segera melakukan upaya pencegahan atau pun pergantian kata kunci.

Selain itu, menurut saya, perlu juga secara berkala mengganti 'kata kunci' untuk semua aplikasi dan media, termasuk untuk akses masuk ke web kantor. Pergantian berkala ini juga, juga di ikuti dengan penghapusan cache di aplikasi dan media or web. Sebab, bisa saja 'kata kunci' tersebut sudah terarsip di aplikasi dan media. Misalnya, jika terjadi ada tulisan  "Jangan Tanya di Perangkat ini,' atau 'Masuk Otomatis,'  'Masuk dengan Facebook,' dan 'Masuk dengan Google,' atau yang serupa dengan itu, maka bisa dipastikan satu 'kata kunci' anda bisa digunakan pada banyak aplikasi maupun media. Dan, hal tersebut sangat riskan, serta sedapat mungkin hindari hal seperti itu. Sebab, jika 'kata-kunci; anda diketahui (oleh orang lain atau user gelap), maka semua aplikasi dan media yang terkoneksi dengan dirimu (akan) mudah dimasuki atau terlogin otomatis.

Nah. Gantilah Kata Kunci anda

Opa Jappy