MAKI dan PKP, beberapa waktu yang lalu, sama-sama, mengutuk Trump karena pengakuan status Yerusalem. Dan, menurut mereka, Trump telah melancarkan serangan terhadap hak-hak rakyat Palestina serta mengacaukan proses perdamaian antara Israel-Palestina yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Catatan Lucu
Di Indonesia, umumnya, melihat Perjuangan Rakyat  'Palestina' sebagai 'permasalahan' penindasan terhadap umat beragama, padahal jauh dari hal tersebut. Kemelut di Palestina adalah paduan banyak hal, termasuk pertarungan pengaruh idiologis, dan komunis termasuk di dalamnya.
Bahkan, merekalah, Partai Komunis Israel dan Partai Komunis Palestina lah yang pertama menggunakan 'tag line' membela hak-hak Orang Palestina yang tinggal di Eretz Israel atau Tanah Israel.
So, jika mau membela Palestina, maka janganlah membawa isue-isue agama dan keagamaan.
Janggal rasanya jika Ormas Keagamaan dan para Tokoh Agama 'mesrah' dengan Partai Komunis Palestina, hanya karena mereka membela atau berjuang di dan untuk Palestina. Sementara itu, mereka 'mencaci dan menuding' sana-sini sebagai Komunis atau pun PKI.
Terpulang pada dirimu.
Opa Jappy | Pegiat Hubungan Agama dan Negara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H