Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Garis yang Lebih Panjang

23 Oktober 2017   09:37 Diperbarui: 23 Oktober 2017   09:59 2210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Sang Aku' itu pun mendorong diri untuk 'tak mau kalah' dari Sang Lain yang lebih maju. Maka yang terjadi adalah, berupaya 'memotong' kelebihan, kemajuan, dan prestasi Sang Lain; tujuannya adalah ia menjadi tak ada serta tidak bermakna. Sehingga banyak orang lebih suka menyebar fitnah dan kebencian untuk menghancurkan yang lainnya. Bagi mereka, memotong lebih baik dari berprestasi. Tragis.

Padahal, yang seharusnya adalah 'membuat garis baru yang lebih panjang.' Dalam artian lakukanlah yang lebih baik, hebat, bagus, dari sebelumnya.

Bukankah berprestasi lebih baik daripada menghancurkan?

Cukup lah.

Opa Jappy

Penggagas dan Pendiri Gerakan Damai Nusantara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun