Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gerakan SI MPR 29 September 2017 dan G30S PKI

18 September 2017   13:12 Diperbarui: 18 September 2017   22:53 4108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshoot dari Facebook

Menurut mereka SI MPR 29 September 2017 bertujuan

  1. Cabut Mandat Rezim Jokowi.
  2. Kembali Ke UUD 45 Asli.
  3. Perkuat Hak-Hak Rakyat Pribumi.
  4. Bentuk Pemerintah Transisi.

Selain itu, melalui Manifesto Massa Rakyat, Yudi Syamhudi Suyuti menyatakan bahwa

"Kita harus berprinsip Rezim Jokowi yang takut pada kita, Rakyat. Jangan dibalik Rakyat takut dengan Rezim Jokowi.

Masak sama Tukang Tipu takut. Itu salah. Justru mereka takut, karena kita berada pada Kebenaran.

Apa yang ditakuti dari Rezim Jokowi?

Aparat Keamanan? Aparat Keamanan itu seJenderal-Jenderalnya hanya Pion.

Mereka itu bergerak di order, sementara kita Rakyat bergerak dengan kesadaran, pemikiran dan prinsip.

Tapi kita tetap tidak boleh Sombong. Biasa-biasa saja.

Segera Sidang Istimewa 2017."

Dalam rangka menambah kekuatan revolusi, Suyuti meminta para pendukungnya membentuk Laskar Rakyat (lha, ko' sama lagi dengan tahun 64/65, ada pembentukan laskar oleh PKI) di berbagai daerah

Screenshoot dari Facebook
Screenshoot dari Facebook
Misalnya, pada Akun FBnya,  Suyudi menulis,"Alhamdulillah pagi ini baru mendapat kabar langsung dari Saudara Rakhmad Ilham, Pimpinan Laskar Pemuda Islam yang menyatakan Laskar Pemuda Islam siap bersama Rakyat Perjuangkan Sidang Istimewa dan Pemakzulan Jokowi.

Screenshoot dari Facebook
Screenshoot dari Facebook
Nah ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun