Jelas? Mudah-mudahan jelas.
Aksi-aksi para Teroris Dumay juga sangat heboh, merusak dan menghancurkan, bahkan melebihi Teroris Dunia Nyata.
Teroris Dumay melakukan aksinya, utamanya, melalui media sosial, media pemberitaan, dan media penyiaran. Itu bermakna, masuk hingga ke ruang private, area publik, serta merasuk ke semua lapisan dan strata masyarakat.
Dengan demikian, ekses penghancuran akibat aksi Teroris Dunia Maya, bisa dikatakan, lebih besar, dasyat, luar biasa dari luka-luka fisik akibat ledakan bom.
Upaya Pencegahan
Menurut info dari sejumlah teman di institusi yang menangani aksi-aksi terorisme, mereka sudah mampu mendeteksi dan menangkap para Teroris Dumay tersebut. Tapi, upaya untuk deteksi dan menangkap Teroris Dumay, perlu keterlibatan masyarakat, utamanya nitizen yang memiliki ketrampilan IT.
Oleh sebab itu, menurut saya, awalnya, nitizen harus memiliki kecintaan kuat terhadap terhadap adanya perdamaian, keamanan, dan kelangsungan bangsa dan negara.
Selanjutnya, nitizen perlu melakukan cek dan re-cek pada berbagai sumber berita, misalnya melalui "search machine," sehingga tak langsung percaya pada opini, wacana, berita, orasi, narasi yang "kelihatannya benar," tapi sebetulnya merupakan "bom nuklir" dari Teroris Dumay.
Kemudian, nitizen harus berani melaporkan hasil dapatannya, yang dicurigai asalnya dari Teroris Dumay. Jangan takut, sebab aparat terkait mempunyai perangkat dan kiat untuk mengetahui laporan-laporan nitizen. Mereka bisa bertindak dengan lugas, tepat, dan cepat.
Cukuplah; monggo tambahkan
 Salam Damai Indonesia Raya
 Opa Jappy
 +62818121642
 Ketua Komunitas Indonesia Hari Ini
 Pendiri dan Pembina Gerakan Damai Indonesia