Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi - JK Baik-baik Saja

15 Mei 2017   16:29 Diperbarui: 16 Mei 2017   06:28 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang-orang tersebut, selalu mondar-mandir atau pun berkeliaran sekitar Medan Merdeka, Juanda, Senayan, sekan orang super sibuk serta tahu banyak hal. Padahal, mereka melakukan rekayasa, pembelokan, penambahan, pengurangan informasi dengan tujuan mengecoh publik.

Oleh sebab itu, jika ada info,  meskipun dari internal istana tapi tidak mau disebutkan sebagai nara sumber, maka jangan dijadikan berita; termasuk sebar ke/melalui medsos. Selain itu, jika mendapat info, walau ditandai A 1, maka harus lakukan cros cek dengan pejabat yg berwenang, untuk mengetahui kebenaran dan kejelasannya.

Menciptakan Kesan JK sebagai Oposisi Publik

Beberapa hari terakhir, di  berbagai grup media sosial, beredar potongan pidato JK, di bawah ini.

"Kita mempunyai pengalaman-pengalaman juga, tetapi alhamdulillah, semua kita dapat atasi dengan baik. Kita semua bersaudara untuk mengatasi hal tersebut. Memang kesenjangan di Indonesia, kita mempunyai kesenjangan yang cukup berbahaya dibanding dengan negara lain. Di Thailand juga mereka ada kesenjangan. Diukur daripada jumlah kesenjangan, dia nomor 6 di dunia menurut laporannyaa. Tapi di Thailand yang kaya memang juga orang Tionghoa tapi sama agamanya, yang miskin orang Budha. Di Filipina juga, yang kaya-miskin sama sukunya, sama agamanya.

Kalau kita agak berbeda, sebagian besar yang kaya itu keturunan dan tentu agamanya ada yang Konghucu, ada yang Budha, ada yang Kristen. Sebagian besar yang miskin itu Islam ada juga yang Kristen. Jadi terjadi perbedaan yang berbahaya. Karena itulah maka kita harus berfikir jernih untuk mengatasi semua ini. Karena itu marilah kita bersama-sama bekerja, untuk keadilan dan Indonesia yang berkemajuan."

Kutipan di atas, entah dari mana, merupakan pemutar balikkan dari isi pidato yang sebenarnya. Si Editor, lakukan penambahan kata dan kalimat,  yang tak ada di pidato asli.

Pidato lengkapnya ada di http://jakartanews.co/pidato-lengkap-wapres-di-tanwir-muhammadiyah-ambon-26-februari-2017/

Plintiran pidato JK, menyebar bagaikan kapas tertiup angin, kesegala penjuru; sulit untuk diklarifikasi.

Karuan saja kutipan tersebut, membuat publik menilai bahwa JK bukan lagi "ada dipihak kami."

Parahnya, tak ada klarifilasi dari pihak Istana Wakil Presiden. Akibatnya, tudingan dan tuduhan bahwa ada Brutus di Istana, semakin menjadi-jadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun