Tetapi, jika benar, mereka ikut pada aksi makar ini, maka sebetulnya mereka hanya menjadikan umat [beragama] sebagai sapi perah untuk kepentingan diri sendiri; serta nafsu untuk berkuasa dan merampas kekuasaan sah, [Opa Jappy | Kompasiana]."
Enam tahun kemudian, Maret 2017 Muhammad Al-Khaththath dan 4 orang temannya ditangkap Polisi.
Bayangkan, Polri butuh waktu enam tahun; padahal mereka, para pemberontak tersebut, berkeliaran di mana-mana sambil membangun jaringan serta pengaruh. [Selama enam tahun, tentu para pembrontak ini, sudah memiliki jaringan yang luas. Jadinya, Pak Polisi harus bekerja keras untuk memberantas mereka].
Tapi, tak apalah; lebih baik terlambat daripada tidak. Lebih baik terlambat daripada membiarkan para perencana makar tersebut melaksanakan aksinya.
Salut untuk Pak Polisi RI.
Opa Jappy | Dari Puncak, Jawa Barat
[caption caption="Sumber: Divisi Humas Mabes Polri"]p
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H