Di sini, Zoophilia dapat merujuk pada aktivitas seksual dengan hewan non-manusia; keinginan untuk melakukannya, atau ke paraphilia (gairah atipikal) dengan nama yang sama yang menunjukkan preferensi yang pasti untuk hewan atas manusia sebagai pasangannya. Untuk jelasnya, lihat http://opajappy.wikispaces.com/ artikel terbawah (nomor 41) Zoophilia.
 Lalu, jika membandingkan dengan "dialog maya" pada capture di atas; pada tulisan "Mohon Admin Bertindak terhadap Mike, Elde dan Jos Rampisela yang Membully dengan Isu Onta:" maka sangat jelas, ada "salah tangkap, salah ngerti, salah paham atau bahkan "tangkap salah, ngerti salah, paham" salah terhadap dialog tersebut.Â
Justru kata-kata, " Saya gak ngerti ada perempuan seperti mike mulutnya kayak comberan ikut-ikutan seperti elde yang memang setali tiga uang,dari dulu suka hobby mancing-mancing, tadinya saya cuekin selama ini, ...." yang merupakan bully dan pelecehan. Â Saya kenal, sudah bertemu, bahkan ngobrol dengan Mike, dan ketika bicara, tapi ko' tak tercium bau comberan!? Bahkan, Mike sangat menghormati lawan bicara; dan terkesan jaim. Â Heran juga, bagaimana mungkin Mike disebut seperti itu!?Â
Jadi, terlalu dini jika Sayeed Kalba Kaif menuding orang lain, hanya dengan sepotong kata dan sepenggal kalimat. Atau, memang Sayeed Kalba Kaif, sudah kehilangan naluri lucu-lucuan!? Atau, Onta adalah sesuatu yang suci, kudus, dan mulia, sehingga tak boleh disebut semberangan!? Diriku yang tua ini, bertanya sambil megang jidat.
Ok lah. Kembali ke Onta dan Anu.Â
Rangkaian kalimat di atas, masih sebatas bahasa tuturan yang ditulis; penulisan bahasa tuturan, yang bisa saja diucapkan dengan nada lucu, becanda, dan tertawa terbahak-bahak, tentu saja "tak ikut" terdeskripsi; sehingga bisa menimbulkan berbagai salah. Ya, salah ngerti, salah paham, and salah-salah-salah yang lain.Â
Dengan demikina, Elde, Mike, and Jos bukan Preman Dunia Maya, tukang bully atau sementara sebarkan paham "monggo menikah dengan fauna;" mereka  manusia normal.Â
Nah .....................
So, "dialog maya" di atas, harus dilihat, dibaca, dimengerti  pada konteks persahabatan yang kental, ngobrol, lagi canda, dan dan sikon ceria, ceria  bukan sementara menuding Si Anu akan Kawin dengan Onta.Â
Lha, onta saja kaga ribut, ngapain kita berasa sakit.Â