Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

De Zeven Provincien, Heroiknya Marine Pribumi

5 Februari 2016   19:54 Diperbarui: 5 Februari 2016   20:52 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring dengan perjalanan waktu, jenazah para Marine Pribumi yang mengusai De Zeven Provincien¸pada tahun 1958, dipindahkan ke Makam Pahlawan Kalibata. 

Dan, setelah itu, sejarah mereka terlupakan, tak diingat; kisahnnya hanya tersisa pada anak cucu mereka. Bahkan, anak cucu Jermias Kawilarang, pribumi Hindia Belanda pertama yang sekolah di Akademi Angkatan Belanda,  hingga kini masih berjuang agar ada KRI yang bernama KRI Jermias Kawilarang. Sejak tahun 1990an, mereka sudah berusaha, namun hasilnya belum Nampak.

Oleh sebab itu, kemarin, 4 Februari 2016, sejumlah besar anak-cucu Martinj Paradja dan Jermias Kawilarang, ada di pusara para Pembront  De Zeven Provincien; 21 orang disatukan pada satu liang lahat.

Ya, mereka lahir dari berbagai latar belakang, menyatu di atas  De Zeven Provincien berjuang bersama, akhir hidup dan kehidupan mereka pun bersama; dan tetap menyatu menanti hari akhir di liang lahat yang sana.

 

OPA JAPPY | OPA PETER A ROHI

FOTO WA INDONESIA HARI INI | OPA JAPPY

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun