Masih ingat "kehebohan regional dan nasional," beberapa waktu yang lalu!? Media mengungkapkan tentang adanya kelaparan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT; kemudian ada warga yang terpaksa makan “putak” bukan cerita baru. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah apa yang disebut putak merupakan hasil olahan dari isi batang atau empulur pohon gewang (Corypha elata robx), sebangsa tumbuhan palma.
Putak, bisa sebagai makanan ternak, tetapi sebenarnya juga merupakan pangan lokal. Isi batang gewang diolah menjadi sagu atau disebut putak gewang. Mengonsumsi putak adalah pilihan terakhir bila tak ada lagi bahan makanan lain yang bisa dimakan. Pangan alternatif ini biasanya dikonsumsi pada musim paceklik antara September – Februari. Mereka makan putak setelah simpanan bibit tanaman pangan seperti jagung juga telah habis dimakan. Selain putak, ada juga bahan makanan untuk kondisi darurat, yakni biji asam jawa dan iwi (sejenis ubi hutan mengandung racun).
Kompas.com, melaporkan bahwa masyarakat di dua kecamatan di TTS mengonsumsi putak. Yakni Kecamatan Kualin; Desa Kualin, Toineke, Tuafanu, Tuapakas, dan Oni, serta di Kecamatan Amanuban Selatan; Desa Oebelo dan Noemuke.
Ketika "kehebohan tersebut" terjadi, saya, ingin mengetahui hal yang sebenarnya. Dan pada beberapa kesempatan, bertemu dengan Tua-tua Masyarakat Timor Tengan Selatan di TTS, Prof Dr. Amos Neolaka, Bupati TTS, Paul Mella, dan Richard Poyk (LPP RRI), yang juga adalah teman seangkatan di SMP dan SMA. Dari mereka, akhirnya ada penjelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi di TTS.
Agaknya, ketidaktahuan (awak) media, yang bukan orang Timor, terhadap sikon sosial di TTS lah, menjadikan mereka membuat berita yang cukup membuat ramai; dan, ditambah lagi, adanya unsur politis untuk "menghantam" pemerintahan Paul Mella (dan Gubernur NTT), maka semakin menjadilah pemberitaan tentang kelaparan besar di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Forto bersama Bupati:Koleksi Pribadi
Ajak Jokowi Makan Putak: Warga TTS “Sindir” Pemerintah NTT

Sumber" Eddy Messakh
http://www.ttskab.go.id/
Ibukota : Soe
Luas Wilayah : 3.947,00 km2
Jumlah Penduduk : 405.993
Ketinggian wilayah : 0 - 500 m (49%) ; > 500m (51%).Luas wilayah Kab.Timor Tengah Selatan adalah: 394.700 Ha atau 3.947 km. Letak Geografis pada titik koordinat : 124.4901"-124.04.00" Bujur Timur (124313"-1244956" BT) dan 9-10 Lintang Selatan (926-10 100"LS).
Kemiringan Wilayah : 0 - 3 7,52% dari luas wilayah (29.681,44 Ha) 3 - 12 16,49% dari luas wilayah (65.086.03 Ha) 12 - 40 41,87% dari luas wilayah (165.260,89 Ha) > 40 34,12% dari luas wilayah (134.671,64 Ha). Kabupaten timor Tengah Selatan beriklim tropis dengan suhu rata-rata : 24C
Curah Hujan rata-rata : 750 mm/thn Jumlah hari hujan : 78 hari/thn
Visi :
"TERWUJUDNYA MASYARAKAT TIMOR TENGAH SELATAN YANG MANDIRI, MAJU, SEJAHTERA, ADIL DAN MERATA".
Misi :
- Menyajikan pelayanan prima untuk terbentuknya Masyarakat Timor Tengah Selatan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
- Memiliki kesadaran hukum dan Etos Kerja yang tinggi untuk meningkatkan kualitas hidup yang layak.
- Menguasai Teknologi untuk memanfaatkan lingkungan dan kekayaan alam anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa serta memiliki daya beli yang pantas.
POTENSI DAERAH
1. PERTANIAN TANAMAN PANGAN
Produktivitas Tanaman Pangan di Kabupaten Timor Tengah Selatan tahun 1999, Luas arel tanaman serta hasil produksi di Kabupatn Timor Tengah Selatan adalah:
- Padi, luas areal panen 1.983 ha, hasil produksi 5.408 ton.
- Jagung, luas areal panen 47.113 ha, hasil produksi 103.149 ton
- Ubi Kayu, luas areal panen 22.506 ha, hasil produksi 198.512 ton
- Ubi Jalar, luas areal panen 1. 362 ha, hasil produksi 11.68 ton
- Kacang Tanah, luas areal panen 369 ha, hasil produksi 375 ton
- Kacang Kedelai, luas areal panen, 227 ha, hasil produksi 203 ton
- Kacang Hijau, luas areal panen 1.073 ha, hasil produksi 764 ton
- Sorgum, luas areal panen 167 ha, hasil produksi 128 ton
Dari hasil produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, yang potensial/menonjol adalah :
- Jagung
- Ubi Kayu
- Ubi Jalar
- Kacang Kedelai
- Kacang Hijau
Peluang Pengembangan Usaha
Peluang pengembangan usaha untuk jenis Tanaman Pangan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, adalah :
Agribisnis Jagung, Kacang Tanah, Kacang Kedelai dan Ubi Kayu
Lokasi :
- Kec. Mollo Utara (Ds NoEbesi, luas lahan potensial 300 ha),
- Kec. Mollo Selatan (Ds Kualeu, luas lahan potensial 300 ha),
- Kec. Amanuban Barat (Ds Hane, Ds Tubuhue, luas lahan 300 ha),
- Kec. Amanuban (Selatan Ds Nunkolo, Ds HoEneno, luas potensial 400 ha),
- Kec. Kuanfatu ( Ds Oni, luas lahan potensial 150 ha),
- Kec. Amanuban Tengah (Ds NoEnoni, luas lahan potensial 200 ha),
- Kec. Amanuban Timur (Ds Silu, luas lahan potensial 100 ha),
- Kec. Kie (Ds Manufui, luas lahan potensial 100 ha),
- Kec. Amanatun Selatan (Ds Haumeni dan Ds Putun, luas lahan 300 ha),
- Kec. Amanatun Utara (Ds Tumu dan Ds Bila, luas lahan 100 ha)
Budidaya Bawang Merah dan Bawang Putih
Lokasi :
- Kec. Mollo Utara : Ds Ajaobaki
- Kec. Kuanfatu : Ds Kakan
- Kec. Kie : Ds Nenotes
Luas lahan potensial : 9.500 ha
Pengembangan Jeruk Keprok
Lokasi :
- Kec. Mollo Utara : Ds Lelobatan, luas lahan potensial 320 ha,
- Kec. Mollo Selatan : Ds Kualeu dan Ds Biloto, luas lahan potensial 340 ha,
- Kec. Amanuban Barat : Ds Benlutu, luas lahan potensial 165 ha,
- Kec. Amanuban Timur : Ds Pisan, luas laha potensial 100 ha,
- Kec. Kie, Ds Sabun dan Ds Nano, luas lahan potensial 110 ha
Status tanah : Milik Negara dan Milik Rakyat
Informasi Penunjang :
- Kecocokan Iklim dan Lahan,
- Bahan baku : Lokal, dapat didatangkan dari luar NTT
- Lokasi 110 Km dari Ibukota Propinsi, kondisi jalan beraspal, jalan tanah/kerikil
- Listrik, Telepon, Bank dan Kantor Pos tersedia di Ibukaota Kecamatan
Pengembangan Apel
Lokasi :
- Kec. Mollo Selatan : Ds Kualeu, luas lahan potensial 225 ha
- Kec. Mollo Utara : Ds Banfafi, luas laha potensial 215 ha
Status tanah : Milik Negara dan Milik Rakyat/Adat.
Informasi Penunjang :
- Jenis tanah : Latosol,
- Tekstur : Halus (26 ha), Sedang (414 ha)
- Kedalaman Efektif : 60-90 cm (215 ha), 90 cm (26 ha), 30 cm (109 ha)
- Ketinggian dari permukaan laut : 500-750 m (134 ha), 750-1.000 m (306 ha)
- Curah hujan rata-rata 2.000 mm/thn, rata-rata hari hujan 133 hari
Industri Pengolahan Hasil Pertanian dan Buah-buahan :
Lokasi : Kec. Mollo Selatan
- Tepung Tapioka/Kasava
- Industri Keripik
- Industri Minuman/Juice
- Industri Sari Apel
2. PERKEBUNAN
Potensi serta Produksi komoditi tanaman Perkebunan Kabupaten Timor Tengah Selatan sampai dengan tahun 1999, adalah:
- Komoditi Kelapa, luas areal tanam 10.469,90 ha
- Komoditi Kopi, luas areal tanam 638,60 ha
- Komoditi Jambu Mente, luas areal tanam 3.073,94 ha
- Komoditi Kakao/Coklat, luas areal tanam 13,70 ha
- Komoditi Kemiri luas areal tanam 20.501 ha
- Komoditi Kapuk, luas areal tanam 3.830,90 ha
- Komoditi Pinang, luas areal tanam 459,20 ha
- Komoditi Tembakau, luas areal tanam 27,90 ha
- Komoditi Tebu, luas areal tanam 63,40 ha
- Komoditi Sirih, luas areal tanam 458,20 ha
Dari produk tanaman perkebunan yang potensial/diunggulkan adalah :
- Sirih
- Kemiri
- Pinang
- Kemiri
3. PETERNAKAN
Potensi komoditi ternak di Kabupaten Timor Tengah Selatan sampai dengan tahun 1999, adalah:
- Sapi Potong, sebanyak 221.83 7 ekor
- Kerbau, sebanyak 2.901 ekor
- Kuda. sebanyak 18.279 ekor
- Kambing, sebanyak 63.029 ekor
- Babi, sebanyak 195.273 ekor
- Ayam Buras, sebanyak 688.379 ekor
- Itik, sebanyak 8.027 ekor
Komoditi ternak yang potensial/unggulan di Kabupaten Timor Tengah Selatan,
adalah :
- Sapi
- Kuda
- Ayam Buras
- Kambing
- Babi.
Peluang Pengembangan Usaha
- Penggemukan dan Pembibitan Sapi Potong, luas lahan potensial 675 ha
- Peternakan Kambing, luas lahan potensial 125 ha.
4. PERIKANAN
Potensi komoditi perikanan di kabupaten Timor tengah Selatan tahun 1999 adalah:
- Hasil penangkapan untuk perikanan laut sebanyak 76,8 ton
- Hasil budidaya perikanan darat; sebanyak 44,6 ton
Peluang Pengembangan Usaha
- Penangkapan Ikan Tuna dan Cakalang, lokasi : Laut Timor
- Penagkapan Nener, lokasi : Perairan sebelah selatan Kec. Amanuban Selatan
5. KEHUTANAN
Potensi komoditas sektor kehutanan yang menonjol di Kabupaten Timor Tengah
Selatan adalah : Asam, dengan hasil produksi sebanyak 1.065,48 ton.
Peluang Pengembangan Usaha
- Eucalyptus, lokasi Kec. Mollo Utara
- Hutan Kemasyarakatan, lokasi Kec. Mollo Selatan dan Amanuban Timur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI