Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sadullah Rozak [Sudah Cukup] Membuktikan 'Kesamaan Idiologi' JAT-HTI-PKS

4 Januari 2014   08:49 Diperbarui: 20 Mei 2022   10:32 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu,  dari mana asal kelompok Teroris Ciputat!? Kita tak bisa atau tidak boleh menuduh bahwa mereka merupakan bagian dari JAT atau HTI atau PKS; kita harus menanti hasil kerja dri aparat Kepolisian RI.

Bisa saja, kelompok Teroris Ciputat (dengan sasaran Vihara) berasl dari kelompok lain; kelompok yanng menjadikan umat Budha sebagai musuh mereka akibat konflik Rohingya.

Siapa mereka!?

Ini juga tak gampang membuktikan (jangan menuduh, nanti disebut fitnah).

Tetapi, jika diurut jauh ke belakang, ada vido di youtube (yang kemudian telah dihapus oleh Manajemen Youtube), yang isinya tentang pembelian, pengumpulan senjata untuk Rohingya. Vidio tersebut, masih bisa dilihat pada web/situs lainnya.

Coba perhatikan isi ceramah ini, mungkin ada hubungannya!? Atau hanya ceramah kosong!?

Dokumentasi Pribadi klik image untuk nonton vidio

Ciputat tak ada hubungan dengan JAT, HTI, PKS, dan FPI; jika seperti itu, maka timbul tanya besar, Lalu dari manakah mereka atau muncul dari kelompok mana!?

Semoga tak ada dusta di antara kita dan Jangan berdusta kepada publik Nusantara

LINK TERKAIT

MERAMPOK UNTUK BIAYA JIHAD TEROR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun