Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sadullah Rozak [Sudah Cukup] Membuktikan 'Kesamaan Idiologi' JAT-HTI-PKS

4 Januari 2014   08:49 Diperbarui: 20 Mei 2022   10:32 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUPLEMEN


Liputan6.com, Jakarta : Terduga teroris, Sadullah Rozak (37) yang ditangkap Densus 88 pada Rabu 1 Januari 2013 lalu pernah menjadi anggota Jemaah Anshorut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba'asyir. 

Pernyataan itu diungkapkan istri kedua Sadullah, Syifa Jaliyah Farha.

"Dulu Abi (Sadullah) pernah di JAT kurang lebih 2 tahun. Cuma saya lupa sejak kapannya. Namun alasan keluar dari JAT karena sudah tidak sepaham dengan organisasi itu," ujar Syifa kepada Liputan6.com di Bogor, Jumat (3/1/14).

Istri pertama Sadullah, Nurmala menambahkan, selain JAT, sang suami juga pernah aktif di organisasi bernafaskan Islam lainnya seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan ikut berpolitik di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

"Namun semenjak nikah memutuskan untuk tidak aktif lagi di semua organisasi karena ingin fokus ngurus keluarga," ucapnya.

Nurmala menilai, suaminya tersebut adalah sosok yang bertanggung jawab terhadap keluarga. Karena tidak pernah menelantarkan anak-anaknya. "Mungkin karena terlalu sibuk tidak sempat bersosialisasi dengan warga sekitar," ujarnya.

Sampai saat ini, dirinya tidak mengetahui bagaimana keadaan suaminya tersebut. Ia hanya bisa melihat lewat tayangan berita tentang penangkapan suaminya oleh Densus 88 beberapa waktu lalu. "Saya berharap suami saya bisa kembali lagi ke rumah tanpa kurang satu apapun," harap Nurmala. (Mut/Ism)

Dokumentasi Mabes Polri

Berikut adalah sejumlah orang dari Jemaah Anshorut Tauhid (JAT, tokoh utama dan pertama di JAT adalah Abu Bakar Ba'asyir; yang kini terpenjara di Nusa Kambangan) di Solo, Jawa Tengah, berunjukrasa mengecam tindakan Densus 88 yang menembak mati teroris di Ciputat, Banten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun