Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Money

Gagasan Segitiga Kupang - Dili - Darwin

16 Desember 2013   19:19 Diperbarui: 21 April 2022   12:26 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 8 Desember yang lalu, bertempat di Anjungan NTT, TMII, Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh Masyarakat NTT di Jabodetabek. Pertemuan yang digagas oleh Perwakilan NTT di Jakarta, merupakan yang kesekian kalinya. Pada kesempatan tersebut, dihadapan warga NTT yang ada di Jabodetabek, baik diaspora maupun karena tugas (di TNI, Polri, maupun sebagai Dosen di berbagai PT), dan lain sebagainya.

Pada moment tersebut, Gubernur NTT Frans Lebu (yang didampingi Kepala Bapeda NTT dan Asisten I, Sekwilda NTT), menyempaikan (kepada warga NTT di Jabodetabek) perkembangan serta kemajuan NTT serta gagasan ke depan mengenai (perencanaan) pembangunan berkelanjutan di NTT.

Di samping itu, Gubernur juga meminta dukungan wargan NTT yang ada di Pemerintah Pusat dan Parlemen, dalam rangka menggoalkan Undang-undang dan Keputusan Pemerintah agar NTT sebagai Propinsi Kepulauan; artinya bukan sebagai Propinsi Daratan seperti selama ini. Dengan berubah status sebagai Propinsi Kepulauan (seperti Maluku, Maluku Utara, Kep Riau) maka akan ada perubahan wewenang dan anggaran dalam rangka pembangunan di kawasan NTT.

Selain hal-hal di atas, Gubernur NTT, melempar ulang gagasan membangun Kawasan Ekonomi-Sosial-Budaya Segitiga Kupang-Dili-Darwin. Gagasan yang dibangun berdasar percakapan intens dengan Gubernur. Suatu kawasan yang terikat secara abstrak dan kongkrit antar tiga negara yang diwakili oleh Kupang (Indonesia), Dili (Timor Leste), dan Darwin (Autralia).

138718963339011808
138718963339011808
Timbul soal, adakah istimewanya kawasan tersebut!? Mungkin saja belum banyak orang (termasuk orang NTT) yang tahu potensi Dili - Darwin - Kuaang sehingga!? 

Ok lah. 

Di bawah ini, ada sedikit catatan.

Dili. Tentu saja berhubungan dengan Dili, maka itu bisa menjadi pintu masuk kuntuk menelusuri segenap Timor Leste. Timor Leste, negara baru yang masih menggunakan Dollar AS sebagai mata uang ini, masih perlu banyak sarana, prasarana, dan sumber daya manusia untuk menunjang proses pembangunan. 

Timor Leste menyimpan berbagai antara lain, potensi pertanian dan peternakan (terutama rempah-rempah, kopi, lada, cendana, dan ternak potong); pariwasata pesona alam; wisata religius (misalnya tempat/gua retreat, paroki-paroki tua dari abad 15-16-17)  dan peninggalan sejarah (terutama situs-situs peninggalan Portogis), dan juga tambang.

Salah satu sudut dan pintu masuk NTT - Timor Leste; hampir semua kebutuhan pokok (yang harus dibeli)  rakyat Timor Leste, didatangkan dari NTT.  Transaksi dilakukan dengan Rupiah dan Dollar AS.  

Atas dasar itu, pemerintah Timor Leste memberlakukan zona khusus perdagangan perbatasan, dalam rangka membantu masyarakat di perbatasan kedua negara mengembangkan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun