Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menlu Inggris: Banyak Kesamaan Sistem di DKI dan Inggris untuk Mewujudkan Good Governance

29 Januari 2014   16:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok jappy.8m.net

Selasa 28 Januari 2014, Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, sempat mampir di Balai Kota DKI dan bertemu dan diskusi dengan Gubernur Joko Widodo. Dalam kesempatan itu, Menlu Inggris William menjelaskan kepada Jokowi tentang cara Inggris membangun birokrasi yang lebih transparan; dan hal-hal tersebut dapat menjadi Pemda DKI.

Di samping itu,  walau cuma sebentar di Balai Kota,  William Hague, tentu saja juga berdasar informasi yang ia dapatkan, menyatakan bahwa,  "Kami mendukung upaya memberantas korupsi, mendorong transparansi, semua negara harus banyak belajar satu sama lain. Di U.K kami melakukan banyak pekerjaan terkait pemerintahan yang terbuka. Keterbukaan informasi, dan memastikan korupsi terberantas dengan cara itu. [caption id="attachment_319058" align="alignright" width="198" caption="WILLIAM HAGUE/NET"]

1390985547822495498
1390985547822495498
[/caption]

Apalagi banyak sistem di DKI yang punya kesamaan dengan sistem pemerintahan Inggris dalam mewujudkan good governance. Sangat menyenangkan diskusi dengan Pak Gubernur dan mendengar apa yang dia lakukan di Jakarta. Banyak kesamaan dalam pekerjaan yang dilakukan di Inggris dan Jakarta, .... (rmol.com)"

Apa pun yang dimaksud dengan Menlu Inggris, bahwa "....  banyak sistem di DKI yang punya kesamaan dengan sistem pemerintahan Inggris dalam mewujudkan good governance, ....;" apa bentuk-bentuk dan cara kerja serta titik kesamaanya, tentu saja Willian Hague dan Jokowi yang tahu dengan persis.

Hal di atas merupakan pengakuan dari Negara Sahabat, yang diwakili oleh Menteri Luar Negrinya, kepada Gubernur DKI, Joko Widodo. Mungkin sja, bagi sebagian orang, pengakuan seperti hanyalah merupakan basa-basi tamu atau yang biasanya diungkapkan oleh tamu tentang tuan rumah.

Ok lah ...!!

Tetapi, jika melihat kinerja, kelelaha, dan jerih payah, duet Jokowi-Ahok dan jajaran Pemda DKI, menata ulang Jakarta, dan gaungnya hingga kemana-mana, maka pengakuan dan pujian Menlu Inggris adalah sesuatu yang bukan menggada-ada.

Atas dasar itu jugalah, yang membuat William Hague (akan) mendorong lembaga seperti Transparency International dan Indonesia Corruption Watch, agar membantu Jokowi dalam rangka menciptakan pemerintahan, Good Governance, di Jakarta.

Satu lagi apresiasi dari Benua Lain terhadap Gubernur DKI, Joko Widodo; dengan itu, tak ada alasan bagiku ikut ambil bagian dalam gerakan menulis dan opini untuk menghambat serta melambatkan langkah Jokowi agar naik kelas ke tinggkat yang lebih tinggi dalam tataran pemerintah RI.  [Maaf ya teman, yang tadi inbox, "Saya orang Bebas, dan bebas untuk menulis, termasuk menulis tentang suka atau pun tidak suka terhadap sesuatu. Jadi, saya menolak ajakan anda."].

Siapa Tahu.

13909882281730314588
13909882281730314588
doc jappy.8m.net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun