Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[Mungkin] Ini Kasus Kedua Roger Danuarta

17 Februari 2014   22:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:44 1300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suka mencari sensasi, dan melakukan hal-hal yang mengandung resiko bahaya, (untuk menutupi kekurangan dirinya), ingin tampil beda.

Suka dan selalu melakukan protes sosial kepada orang dewasa dan institusi yang mengikatnya (keluarga, sekolah, tempat kerja, lembaga keagamaan, dst).

Kurangnya motivasi untuk mencapai keberhasilan akademis, prestasi belajar rendah; jarang, bahkan tidak mau mengikuti kegiatan olahraga.

Cenderung mengalami gangguan jiwa (ringan sampai berat) misalnya cemas-obsesi-takut yang berlebihan, apatis, menarik diri dari pergaulan, depresi, dll.

Ada gejala retardasi mental, hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan.

Mengalami atau pernah mengalami kekerasan dan penyimpangan seksual, misalnya korban paedophilia, pemerkosaan dari kaum homo seksual ataupun lesbian; mengalami pengalaman seksual belum pada waktunya [ seks pra-nikah ],

Lingkungan pergaulan sosial buruk, bergaul dengan sesamanya yang putus sekolah, suka mencuri, sering berbohong, agresif, produk broken home, pendidikan rendah, kaum marginal yang tertekan.

Pengaruh anggota keluarga -dan peer group- yang peminum serta pemakai, perokok pada usia muda.

Lari dari realitas kehidupan; misalnya akibat perilaku orang tua di rumah; tidak sanggup memenuhi tuntutan orang tua; kemiskinan; kekayaan; membalas dendam terhadap perlakuan orang tua; niat mempermalukan orang tua karena keinginannya tidak dituruti;.

Mengalami penolakkan dari lingkungan sosial dan keluarga, misalnya ayah atau ibu tiri, klub olahraga, dll

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun